Mengenal Ular Weling yang Mematikan, Gigit Bocah 11 Tahun hingga Tewas, Racunnya Menyerang Saraf

Kasus Adi Ramdani (11) yang tewas setelah digigit ular weling menambah daftar panjang kasus gigitan ular di Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
WIKIMEDIA COMMONS
Ular weling atau Bungarus candidus 

Sedangkan warna bawahnya putih semua.

Ular weling memiliki karakteristik diam dan tenang.

Ular itu tidak akan menggigit atau menyerang jika tidak dalam keadaan terancam.

“Ular ini pasif, dia akan diam saja. Kalau dia merasa terganggu, kaget atau terinjak, otomatis nyerang,” kata dia.

 Ular tersebut biasanya memakan ular lain yang ukurannya lebih kecil dan tidak beracun.

Selain itu, juga memakan kadal dan kodok.

“Makannya ular lain yang lebih kecil dan tidak berbisa, kadal dan kodok,” kata dia.

Ular weling memiliki bentuk tubuh yang panjang.

Ketika baru menetas, ular tersebut biasanya memiliki panjang 15 hingga 20 sentimeter.

Ular welang

Ular weling mirip dengan ular welang.

Bedanya, ular weling berbuntut lancip sedangkan ular welang memiliki buntut yang tumpul.

Warna belang pada ular weling hanya pada bagian atas dan samping.

Sedangkan warna belang pada ular welang meliputi keseluruhan, termasuk warna di bagian bawannya.

Meski begitu, ular weling dan welang sama-sama memiliki racun yang mematikan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved