Breaking News

Luar Negeri

Helikopter Sikorsky S76B Milik Kobe Bryant Jatuh dan Terbakar, Dibuat 1991 hingga Tewaskan 9 Orang

Bintang basket Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, Senin (27/1/2020) pagi waktu Indonesia.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter/GOB TV & Radio
Akun Twitter GOB TV & Radio mengunggah foto helikopter SIkorsky S76B yang dipakai Kobe Bryant registrasi N72EX. 

SERAMBINEWS.COM  - Bintang basket Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, Senin (27/1/2020) pagi waktu Indonesia.

Kecelakaan tersebut melibatkan helikopter Sikorsky S-76.

Helikopter dengan turbin ganda itu pertama kali diluncurkan pada 1977.

Sementara Kobe Bryat diketahui menggunakan helikopter tipe Sikorsky S-76B.

Helikopter ini pertama kali dikenalkan oleh Sikorsky pada 1987.

Penelusuran KompasTekno, helikopter yang dimiliki Kobe Bryant memiliki registrasi N72EX.

Helikopter dengan registrasi tersebut selesai dibuat dan keluar dari pabrik Sikorsky pada 1991.

Menurut catatan FAA, helikopter tersebut dimiliki oleh perusahaan transportasi udara Island Express Holding Corp.

Belum diketahui apakah Kobe Bryant mencharter helikopter itu, atau menyewanya seumur hidup.

Bisa juga Kobe Bryant membeli helikopter tersebut namun perawatan dan pemeliharaannya diserahkan kepada Island Express Holding.

Data di situs Aviation Safety Network menampilkan ada 112 kecelakaan helikopter Sikorsky S76B dalam kurun 1978 hingga 2020 (42 tahun), termasuk tiga kecelakaan yang terjadi di Indonesia pada 1994 dan 2000 (Pelita Air Service) dan 2015 (Hevlift Aviation).

Dengan demikian, rata-rata ada 2,6 kecelakaan helikopter Sikorsky S-76B dalam setiap tahunnya.

Sikorsky S-76 memiliki desain turbin ganda (twin-turbin), maka jika satu turbin yang menggerakkan baling-baling (rotor) mati, masih ada pendukungnya.

Selain itu, Sikorsky S-76 dikutip KompasTekno dari USA Today, Senin (27/1/2020), helikopter ini seringkali diawaki oleh dua pilot, tak seperti helikopter sipil lain yang lebih ringan.

Juru bicara Sikorsky, Callie Ferrari mengatakan hingga kini Sikorsky telah menjual 875 helikopter di seluruh dunia, termasuk 103 unit Sikorsky S076B seperti yang digunakan oleh Kobe Bryant.

Belum ada indikasi awal penyebab kecelakaan, termasuk apakah ada kegagalan sistem di helikopter atau tidak.

Juru bicara NTSB (KNKT-nya AS), Christopher O'Neil mengatakan bahwa mereka tidak akan berspekulasi tentang penyebab kecelakaan.

Tim NTSB saat ini telah diterjunkan untuk menginvestigasi kecelakaan helikopter Kobe Bryant.

Pabrikan helikopter Sikorsky sendiri telah diakuisisi oleh pabrikan pesawat AS, Lockheed Martin pada 2015 lalu, namun seri-seri helikopter Sikorsky masih dipertahankan dan diproduksi.

Dalam pernyataan resminya, Lockheed Martin mengatakan pihaknya menempatkan keamanan sebagai prioritas, dan jika ada temuan yang harus ditindaklanjuti, mereka akan menginformasikannya kepada pengguna S-76 di seluruh dunia.

Suara aneh yang sangat kencang dan penerbangan rendah menjadi kesimpulan dari beberapa saksi mata kecelakaan helikopter yang menewaskan Kobe Bryant.

Kobe Bryant dinyatakan tewas setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020) pagi waktu Amerika Serikat.

Selain itu, satu pilot dan tujuh penumpang lain juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Kathy Sonnad, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengaku kaget karena kejadian berlangsung sangat cepat.

Dikutip dari situs web Philly Voice, Kathy Sonnad berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat.

Menurut dia, cuaca saat itu tidak bagus karena kabut sangat tebal.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman.

Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur.

Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami.

Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin.

Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," ujar Kathy.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Kobe Bryant
Kobe Bryant (Frazer Harrison/Getty Images)

 Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang.

Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit.

Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Sebelum jatuh, helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant terbang sangat rendah.

Hal itu diungkapkan saksi dari Los Angeles Times, Jerry Kocharian.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah.

Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

Arsip foto ini diambil pada 24 Agustus 2008 saat pemain basket Amerika Serikat Kobe Bryant melakukan selebrasi pada akhir pertandingan perebutan medali emas Amerika Serikat melawan Spanyol pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing. Legenda NBA ini meninggal dunia pada Minggu 26 Januari 2020 dalam kecelakaan helikopter.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)
Arsip foto ini diambil pada 24 Agustus 2008 saat pemain basket Amerika Serikat Kobe Bryant melakukan selebrasi pada akhir pertandingan perebutan medali emas Amerika Serikat melawan Spanyol pada Olimpiade Beijing 2008 di Beijing. Legenda NBA ini meninggal dunia pada Minggu 26 Januari 2020 dalam kecelakaan helikopter.(AFP/FILIPPO MONTEFORTE) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Dalam laporan jurnalis LA Times, Richard Winton, jarak pandang wilayah Calabasas saat kecelakaan terjadi hanya 60 kaki atau sekitar 18 meter pada pukul 09.52 waktu setempat.

Dengan menggunakan teropong, Richard dapat melihat helikopter sudah berserakan menjadi banyak puing dan terbakar.

Tidak lama kemduian, Richard melihat sekelompok petugas pemadam kebakaran sudah berada di lokasi.

Kepala Departemen Pemadam Kebakaran LA, Kapten Tony Imbrenda, mengakui kesulitan memadamkan api karena lokasi kecelakaan berada di perbukitan.

"Kami mendapatkan laporan kebakaran sebelum pukul 10.00 di perbukitan.

Ternyata kebakaran terjadi karena helikopter yang jatuh," kata Tony.

"Lokasi kejadian sangat jauh dari pemukiman warga dan jalan raya sehingga kami harus berusaha keras untuk memadamkan api di sana.

Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini," ujar Tony.

Didi Supriadi Perkenalkan Budaya Aceh Melalui Cokelat  

Begini Ciri Virus Corona, Ini Penyebabnya, Gejala dan Langkah Pencegahan

Cut Ulia Fitri, Mantan Penyanyi Cilik yang Bercita-cita Jadi Pengusaha

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helikopter Kobe Bryant Sikorsky S76B Dibuat 1991, Ini Detailnya"

Penulis : Reska K. Nistanto

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved