Selebriti

Kisah Hidup Johny Indo, Dibenci Orang Kaya & Dicintai Rakyat Miskin, Pernah Lolos dari Nusakambangan

Menurut sang cucu, pria bernama asli Johanes Hubertus Eijkenboom tersebut wafat karena penyakit hernia yang dideritanya.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Johny Indo, meninggal dunia hari ini, Minggu 26 Januari 2020 (kolase) 

SERAMBINEWS.COM - Aktor senior Indonesia, Johny Indo dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) pukul 07:45 WIB.

Kabar wafatnya Johny Indo disampaikan oleh Santa, cucu beliau.

Menurut sang cucu, pria bernama asli Johanes Hubertus Eijkenboom tersebut wafat karena penyakit hernia yang dideritanya.

"Dia sakitnya cuma hernia sama jatuh, abis operasi hernia itu kurang lebih sebulan.

Karena anak-anaknya kerja, dia mungkin di rumah mau ambil apa-apa jatuh.

Mulai dari situ enggak bisa bangun, sakit,” ucap Santa.

Sosok Johny Indo sendiri begitu fenomenal di akhir 70-an hingga awal 90-an.

Dirinya menjelma bak tokoh fiktif Robin Hood saat merampok toko-toko emas di Jakarta lalu kemudian sebagian hasilnya dibagikan kepada rakyat miskin.

Namanya semakin tenar dan seolah menjadi legenda setelah berhasil melarikan diri dari penjara superketat Nusakambangan, setelah 12 hari berjuang menembus hutan perawan.

Simak penuturannya berikut ini, termasuk saat dirinya memilih menjadi mualaf beberapa tahun setelah menyelesaikan hukumannnya di penjara.

Dia adalah Yohanes Herbertus Eijkenboom atau populer dengan sebutan "Jhony Indo", perampok legendaris di Jakarta.

Ia bergerak bersama komplotannya yang diberi nama gangster Pachinko (Pasukan China Kota).

Mereka sempat membuat geger karena kerap melakukan aksi perampokan terhadap orang-orang kaya asing di Indonesia.

S

Jenazah Johny Indo. (Dok. keluarga)

"Saat itu yang menjadi target rampok saya adalah orang-orang kaya asing di Indonesia," katanya dalam sebuah acara yang digelar Kementerian Sosial RI di Lembaga Pemasyarakatan di Bengkulu, Rabu (3/9/2014).

"Mereka juga banyak mengambil harta dari Indonesia, makanya saya rampokin dan uangnya saya bagi-bagikan ke masyarakat miskin."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved