Kobe Bryant Tewas Kecelakaan Helikopter, Legenda NBA Ini Wariskan Bisnis Rp 28 Triliun

Meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant tidak hanya meninggalkan warisan di lapangan basket, namun juga di dunia bisnis.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/EMMANUEL DUNAND
Kobe Bryant saat merayakan kemenangan Los Angeles Lakers atas Orlando Magic dalam NBA Final, 14 Juni 2009 di Amway Arena Orlando, Florida. Legenda NBA ini meninggal dalam kecelakaan helikopter, Minggu (26/1/2020). (AFP/EMMANUEL DUNAND) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya pebasket legenda Kobe Bryant tidak hanya meninggalkan warisan di lapangan basket, namun juga di dunia bisnis.

Bryant meninggal hari Minggu (27/1/2020) dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California pada usia 41 tahun.

Pensiun dari olahraga bola basket yang telah membesarkan namanya, Bryant telah merambah dunia investasi.

Bryant telah membentuk kemitraan dengan pemodal ventura Jeff Stibel untuk meluncurkan perusahaan dana investasi senilai 100 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 1,4 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Saat ini perusahaan yang dinamakan Bryant Stibel memiliki aset lebih dari 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun dengan investasi di puluhan perusahaan teknologi, media, dan data.

Bryant Stibel mengklaim mempunyai 10 investasi yang sukses, termasuk Dell dan Alibaba.

Kemudian di Fortnite Epic Games, perusahaan pembayaran digital Klarna dan perusahaan produk rumah tangga The Honest Company.

"Ini adalah keyakinan dari dalam diri bahwa seseorang yang memiliki etika tersebut dalam bertahan dari apapun rintangannya.

Keyakinan itulah yang dilakukan wirausahawan bahwa ia benar-benar percaya dengan apa yang dilakukannya dan mencintainya," ujar Bryant dilansir dari BBC, Senin (27/1/2020).

Terpisah dari perusahaannya, Bryant juga berhasil menciptakan jutaan dolar atas investasinya dalam minuman olahraga Body Armor.

 Reputasi Bryant sebagai atlet bintang dan pembangun merek telah menjadi salah satu kunci kesuksesan.

Bryant yang merupakan mantan kapten Los Angeles Lakers sempat mengatakan bahwa ia merasa memiliki bakat untuk mengidentifikasi wirausahawan.

Inilah yang mendasarinya membentuk perusahaan dan berharap bisa membantu perusahaan berkembang dengan investasinya.

Perusahaan Bryant Stibel tersebut berinvestasi pada perusahaan teknologi, media, dan data.

Stibel sendiri merupakan seorang wirausahawan dan investor yang mendirikan beberapa perusahaan, termasuk Web.com.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved