Operasi Bibir Sumbing

14 Februari 2020, Ada Operasi Gratis Bagi Penderita Bibir Sumbing di Aceh Tengah

Kegiatan operasi gratis tersebut, merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Aceh Tengah dalam rentang waktu tiga tahun terakhir.

Penulis: Mahyadi | Editor: Nur Nihayati
FOTO IST
ILUSTRASI - Tim dokter sedang melakukan operasi pasien bibir sumbing dan langit bocor di RS Malahayati Banda Aceh, dalam rangka HUT Ke-31 Serambi Indonesia dan Smile Train, Minggu (19/1/2020). 

Kegiatan operasi gratis tersebut, merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Aceh Tengah dalam rentang waktu tiga tahun terakhir.

 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, bekerjasama dengan lembaga amal Smail Train Aceh, kembali menggelar operasi gratis.

Operasi ini bagi para penderita bibir sumbing  yang ada di daerah itu.

Kegiatan operasi gratis tersebut, merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan di Aceh Tengah dalam rentang waktu tiga tahun terakhir.

Koordinator Smail Train Aceh, Rahmat Maulizar didampingi Kabid Yankes dan SDMK Dinkes Aceh Tengah, Huryah SKM kepada Serambinews.com, Selasa (28/1/2020) menyebutkan, jumlah penderita bibir sumbing yang sudah mendaftar.

Hingga saat ini, sudah mencapai 15 orang.

Murid TK Kemala Bhayangkari Langsa Kunjungi Brimob Kompi 2 Aramiah

Menerima Dituntut Hukuman Mati, Pikir-pikir Divonis Seumur Hidup, Sikap Terdakwa Pembunuh Sopir

Kunjungi Pengrajin Halua di Caleu, Ini Harapan Istri Wakil Bupati Pidie

“Diprediksi jumlah tersebut, akan terus bertambah mengingat waktu pelaksanaan masih lebih dua pekan lagi,” kata Rahmat.

Dia sebutkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Dinkes Aceh Tengah, dalam proses pendataan para pasien penderita bibir sumbing melalui Puskesmas yang ada di daerah itu.

“Kegiatan serupa, sudah kita lakukan secara rutin di Aceh Tengah, selama tiga tahun terakhir.

Kali ini, kami mengambil momen dalam rangka hari jadi Kota Takengon,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut Rahmat Maulizar, pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat, apabila menderita bibir sumbing.

Termasuk juga, agar masyarakat bisa meneruskan informasi ini, kepada sanak keluarganya yang menderita bibir sumbing.

“Barangkali, ada penderita bibir sumbing yang tidak tahu informasi adanya operasi gratis. Kita harap, warga yang tahu bisa menyampaikannya,” harap Rahmat Maulizar.

Menurutnya, berdasarkan laporan yang diterima, setiap daerah di Aceh, dalam sepekan ada dua penderita bibir sumbing yang lahir.

Untuk itu, Smail Train Aceh secara rutin melakukan pendataan serta langsung menangani pasien penderita bibir sumbing.

“Biaya operasi bibir sumbing tidak murah.

Mencapai puluhan juta, dan tidak semua orang mampu. Kegiatan yang kita laksanakan ini, justru gratis,” tuturnya.

Untuk pelaksanaan operasi gratis bagi penderita bibir sumbing, telah disiapkan tim dokter ahli bedah diantaranya dr Muhammad Jailani SpBP RE-(k), dr Mirnasari Amirsyah SpBP RE dan dr Samsul Rizal SpBP RE.

“Pemkab Aceh Tengah, sangat mensupport kegiatan ini. Bahkan, operasi akan dilaksanakan di RSU Datu Beru, Takengon,” jelas Rahmat Maulizar

Ditambahkan Rahmat Maulizar, selain memberikan tindakan medis kepada para penderita bibir sumbing, pihaknya juga ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat terkait dengan mencegah potensi adanya bayi yang lahir dengan kondisi bibir sumbing.

“Kami juga ikut mengedukasi masyarakat, agar selama masa hamil bisa menjaga kondisi kesehatan, serta mengkonsumsi gizi yang cukup, agar bayi yang dilahirkan juga sehat,” tambahnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved