Virus Corona Serang China
Dua Mahasiswa Aceh dari Cina Yang Baru Tiba Dibawa Ke RSUZA untuk Diperiksa, Ini Penjelasan Kadinkes
Dua lagi mahasiswa asal Aceh yang sedang studi di Cina, Selasa (28/1/2020) kembali tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua lagi mahasiswa asal Aceh yang sedang studi di Cina, Selasa (28/1/2020) kembali tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.
Kepulangan mereka ke tanah air menyusul mewabahnya virus corona di Cina tepatnya di Kota Wuhan.
Adapun kedua mahasiswa yang baru tiba tersebut adalah Dinda Destari mahasiswa Beijing Language and University (BLCU) dan Maria Effi Yana mahasiswa Shanghai University.
Dinda Destari berangkat ke Indonesia Senin (27/1/2020), dia terbang ke Jakarta.
Dinda sempat transit di Jakarta lalu terbang ke Aceh hari ini dan tiba di Bandara SIM Blangbintang sekitar pukul 17.00 WIB.
• Makanan Ekstrem di China, Daging Babi Digantung Selama 30 Tahun , Harganya Capai Rp 2 Miliar
Sedangkan Maria Effi Yana berangkat dari Shanghai ke Kuala Lumpur sehari sebelumnya dan tiba di Aceh juga sore hari ini.
Keduanya langsung dijemput bersamaan oleh tim posko siaga dari Dinsos dan juga Dinas Kesehatan Aceh.
Dengan tibanya dua mahasiswa Aceh sore ini berarti total mahasiswa Aceh yang sudah kembali ke Aceh sebanyak tiga orang.
Pagi tadi, Muhammad Sahuddin juga landing di Bandara SIM setelah terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Saat tiba di Bandara SIM, ketiga mahasiswa ini langsung diperiksa oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan, dan juga Dinas Sosial Aceh, guna memastikan tidak terjangkit virus mematikan itu.
• Cerita Mahasiswa Aceh Tinggali China, Masjid Ditutup akibat Virus Corona dan Pinjam Uang Beli Tiket
Jika Muhammad Sahuddin hanya diperiksa di bandara, berbeda dengan Dinda Destari dan Maria Effi Yana yang tiba sore tadi.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Dinda dan Maria dibawa ke RSUZA setelah diperiksa di bandara.
Kadinkes Aceh, dr Hanif yang dikonfirmasi membenarkan bahwa keduanya dibawa ke RSUZA.
Namun, dr Hanif mengatakan, keduanya dibawa ke RSUZA atas permintaan kedua mahasiswa.
• Kebakaran Lahan Terjadi di Gunung Keumala Aceh Jaya
"Iya dibawa ke RSUZA tadi, tapi tidak apa-apa kok. Tadi sesudah diperiksa di bandara sudah aman, namun mereka minta sendiri untuk diperiksa di RSUZA," katanya kepada Serambinews.com malam ini.
Hanif memastikan keduanya tidak terjangkit virus, sama seperti Muhammad Sahuddin yang tiba tadi pagi.
"Mereka minta sendiri ya kita bawa. Di RSUZA diperiksa lengkap di laboratorium, itu saja tidak ada apa-apa," pungkasnya. (*)
• Virus Corona Merebak, 18 Warga China Diketahui Masuk Calang, Bupati Merasa Kecewa tak Ada Koordinasi