Mahasiswa Panik Masjid Tiba-tiba Tutup, Kandidat Doktor Asal Aceh Ngutang untuk Pulang dari Cina

Virus Corona benar-benar 'melumpuhkan' Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, yang merupakan tempat munculnya wabah tersebut serta kota-kota lain

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Muhammad Sahuddin, mahasiswa Aceh yang studi di Cina diperiksa keseharan saat tiba di Bandara SIM Blangbintang Aceh Besar, Selasa (28/1/2020). Sahuddin dinyatakan tidak terjangkit virus corona yang sedang mewabah di Cina. 

Ia memastikan keduanya (Dinda dan Maria) tidak terjangkit virus Corona, sama seperti Muhammad Sahuddin yang sudah lebih dulu tiba di Aceh. "Dinda dan Maria minta sendiri, ya kita bawa. Di RSUZA, mereka diperiksa lengkap di laboratorium, itu saja tidak ada apa-apa. Intinya, ketiga mahasiswa kita yang baru tiba dari Cina itu tidak terjangkit apapun," tegasnya.

Sebelumnya, dr Hanif, kepada wartawan mengatakan, pihaknya memastikan bahwa Muhammad Sahuddin juga tak terjangkit virus Corona. “Alhamdulillah kita sudah periksa kesehatan yang bersangkutan, kondisinya sehat dan tidak ada tanda-tanda terjangkit virus Corona,” katanya. Meski diizinkan pulang, sambung Hanif, namun Sahuddin tetap dalam pengawasan pihaknya.

“Kita waspada karena beliau baru pulang dari negara yang terjangkit virus. Kita sudah data dan sudah ada nomot Hp. Jika sewaktu-waktu beliau kurang sehat, maka harus segera melapor,” katanya.

Hanif menambahkan, Muhammad Sahuddin akan dipantau selama 28 hari yang merupakan masa inkubasi seseorang yang baru pulang dari daerah terjangkit virus. “Beliau hanya masuk dalam daftar orang yang harus kita awasi selama 28 hari,” pungkas dr Hanif. (dan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved