Video
VIDEO - Jumlah Korban Kian Bertambah, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tertular Virus Corona
Kondisi yang disertai dengan hidung meler dan batuk atau sakit tenggorokan. Nyeri otot juga menjadi gejala awal pasien yang terinfeksi virus corona.
SERAMBINEWS.COM - Dilansir dari CNN (29/01/2020), pihak berwenang China mengumumkan 132 orang tewas akibat virus corona dan 4.474 orang terinfeksi. Sejak pertama kali kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus Corona kini telah menyebar hingga ke 16 negara.
Penyebaran virus corona yang bermula dari kota Wuhan, China menjadi ancaman serius bagi dunia.
Lantas seperti apa reaksi tubuh seseorang yang terkena efek virus corona ini?
Virus Corona sendiri masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS, sehingga memiliki gejala awal yang sama.
Dilansir dari CNN, pasien yang terinfeksi virus corona akan merasakan sakit kepala dan tidak enak badan.
Kondisi tersebut disertai dengan hidung meler dan batuk atau sakit tenggorokan. Nyeri otot juga menjadi gejala awal pasien yang terinfeksi virus corona.
Hal itu berpotensi menjadi komplikasi ketika disertai demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.
Selain itu, pasien juga akan mengalami kesulitas bernafas.
Efek lanjut yang dirasakan oleh penderita adalah pneumonia, penyakit yang menginfeksi paru-paru.
Jika paru-paru sudah terinfeksi, maka hal itu akan membuat kantung udara di dalamnya meradang dan terisi cairan atau nanah.
• UPDATE - Virus Corona di China Telah Renggut 170 Nyawa, 38 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir
Puncaknya penderita akan mengalami sepsis atau bahkan meninggal dunia.
Sepsis merupakan kondisi saat tubuh mengalami komplikasi infeksi atau luka tertentu yang dapat mengancam nyawa pengidapnya.
Seperti diketahui, Jerman dan Sri Lanka menjadi dua negara terakhir yang mengkonfirmasi adanya kasus tersebut.
Di Jerman, seorang laki-laki dari Stanberg dikonfirmasi positif virus corona pada Senin (27/1/2020), meski memiliki kondisi kesehatan yang baik. Hingga saat ini, pasien masih dirawat di bawah pengawasan dan ditempatkan di ruang isolasi.
Sementara di Sri Lanka, kasus pertama dikonfirmasi pada Senin setelah wanita asal China berusia 40 tahun positif virus corona. Wanita tersebut diketahui tiba di Sri Lanka pada 19 Januari 2020 untuk berwisata.
• Virus Corona Diduga Senjata Biologis China, Begini Komentar Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis
• Viral Gadis Berhijab Jatuh dan Meninggal Saat Belanja, Disebut Virus Corona, Keluarga Klarifikasi