Berita Bireuen
Cegah Virus Corona Masuk Aceh, Waled NU Ajak Masyarakat Perbanyak Doa Tolak Bala
“Mari sama-sama kita perbanyak doa agar virus berbahaya yang mengakibatkan kematian jauh dari kita dan tidak masuk ke Aceh,” ajak Waled Nu
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Virus corona yang semakin mengkhawatirkan masyarakat dunia termasuk masyarakat Aceh.
Untuk mencegah masuknya virus berbahaya ke Aceh, selain antisipasi oleh jajaran pemerintah dinas terkait, masyarakat dan khususnya ummat Islam hendaknya melakukan doa tolak bala.
Ajakan tersebut disampaikan Tgk H Nuruzzahri atau lebih dikenal Waled NU disampaikan kepada Serambinews.com, Kamis (30/01/2020).
• Melalui HUDA, Unissa Brunei Darussalam Janjikan Pengakuan Ijazah Dayah di Aceh
Disebutkan, pemerintah sedang melakukan berbagai antisipasi terhadap munculnya virus corona, ummat Islam juga dapat melakukan berbagai cara mencegah masuknya virus tersebut.
Cara yang dapat dilakukan oleh siapa saja bagi ummat Islam adalah dengan memperbanyak doa.
Mengajak orang lain berdoa terutama doa tolak bala sehingga virus yang membahayakan kesehatan dan mengakibatkan kematian terkena virus tersebut jauh dari bumi Aceh.
“Mari sama-sama kita perbanyak doa agar virus berbahaya yang mengakibatkan kematian jauh dari kita dan tidak masuk ke Aceh,” ajaknya.
Diharapkan, balai pengajian, pesantren maupun dayah, kelompok masyarakat mana saja dapat melakukan doa tolak bala mencegah masuknya virus tersebut.
“Pemerintah melalui berbagai kebijakan, memantau dan memeriksa kesehatan orang masuk melalui bandara merupakan langkah yang dilakukan dinas terkait, kita selaku ummat Islam wajib mencegah dengan berbagai upaya serta doa,” urainya.
• RS Khusus Corona Dibuka, Hanya Butuh 2 Hari Bagi China untuk Ubah Bangunan Kosong jadi Pusat Medis
Waled NU yang juga pimpinan pesantren Ummul Ayman Samalanga, Bireuen juga mengharapkan pemerintah dapat menginformasikan berbagai perkembangan langkah pencegahan yang sudah, sedang dan akan dilakukan.
Memberitahukan masyarakat langkah apa yang dapat dilakukan masyarakat agar tidak terkena virus tersebut.
Sementara itu, Pemkab Bireuen sejak beberapa waktu lalu dan sampai sekarang tetap mewaspadai penularan virus corona dan meminta para tenaga medis tetap aktif memantau perkembangan.
"Pemkab Bireuen dan Dinkes serta lembaga lainnya bersama jajarannya terus memantau perkembangan dan telah meminta jajaran medis untuk melakukan langkah antisipasi," ujar Wakil Bupati Bireuen DR H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews.com secara terpisah Kamis (30/1/2020).
• UPDATE - Virus Corona di China Telah Renggut 170 Nyawa, 38 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir
Bupati Bireuen Berharap Pak Zul Dapat Membantu dan Membimbing |
![]() |
---|
Bupati Lantik Sekda Bireuen, Ibrahim Bersedia Mundur Jika Tak Mampu Melaksanakan Pakta Integritas |
![]() |
---|
Mahasiswa Umuslim Kini Bisa Kuliah di Unmuha Banda Aceh |
![]() |
---|
Jembatan Gantung Balee Panah Bireuen Berusia 23 Tahun, Warga Harap Diganti Jembatan Rangka Baja |
![]() |
---|
76 CPNS Bireuen Ikut Latsar, Muzakkar: Bireuen Butuh PNS Profesional dan Bertanggung Jawab |
![]() |
---|