Langsa Antisipasi Virus Cina, Warga Diminta Jaga Pola Hidup Bersih

LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) mulai mengantisipasi virus corona jenis baru dari Cina yang telah mematikan lebih dari 100 orang di negeri ‘Tirai Bambu’ itu. Warga kota diminta untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga asupan makanan sehari-sehari, sehingga dapat menjaga tubuh dari serangan berbagai macam penyakit.

"Saat ini, kasus virus corona baru ini menjadi perhatian dunia, tidak terkecuali pemerintah Indonesia, makanya kita di daerah juga harus waspada," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Langsa, dr Herman, Kamis (30/1). Menurut dia masyarakat harus mengetahui gejala yang ditimbulkan dari virus corona ini, seperti demam tinggi di atas 38 derajat Celcius disertai radang tenggorokan, batuk, dan flu.

Dikatakan, untuk mencegah serangan penyakit itu, maka masyarakat harus tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Tetapi, juga memperhatikan nutrisi makanan yang dikonsumsi sehari-hari agar ketahanan tubuh kuat. Herman mengatakan jika ada keluhan penyakit pernapasan agar segera melapor dan melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan terdekat, terutama bagi warga yang baru pulang dari luar negeri, khususnya dari Cina,

Herman mengatakan umumnya virus ini bisa terjangkit bagi korban, ketika ia baru pulang dari daerah terjangkit seperti Cina maupun negara lainnya. "Menyikapi persoalan dan mengantisipasi penyebaran virus corona berbahaya itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan Siaga 1," ujarnya.

Mantan Direktur RSUD Langsa ini menyatakan virus corona telah menyebar ke sejumlah negara dan menginfeksi banyak orang, namun, di Indonesia belum ada kasus yang terjangkit virus mematikan itu. Menurutnya pihak Dinkes dan tim medis lainnya juga melakukan pengawasan warga Tionghoa di Kota Langsa, untuk mengantisipasi virus corona ini.

Ditambahkan, fasilitas kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit di Kota Langsa, telah dipersiapkan apabila ada menerima pasien yang diduga mengalami keluhan infeksi pernapasan atau gejala virus corona. "Kita berharap virus corona ini tidak sampai mewabah ke daerah kita ini. Namun demikian kita wajib melakukan antisipasi dan mewaspadainya," imbuh dr Herman.(zb)