Ayah Bunuh Anak Kandung, Lalu Mondar-mandir Gendong Mayat Anaknya, Awalnya Bertengkar dengan Istri
Kasus ayah di Jambi bunuh anak kandung belum lama ini menghebohkan warga setempat.
Pada saat itu, sang ayah membujuk sang anak dibujuk untuk mencari mangga di kebun yang berjarak sekitar 100 meter dari belakang rumah.
Sesampainya di kebun, entah apa yang ada dipikiran Musadi.
Dia langsung mencekik leher anaknya dari arah belakang hingga tewas.
Setelah sudah tidak bernyawa, pelaku menyesal atas perbuatannya.
Sempat Gendong Mayat Anaknya
Kapolsek Sungai Manau, Iptu Karto, membenarkan adanya keterangan Musadi seperti itu.
"Dia eksekusinya sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah dieksekusi, jasad anaknya itu digendong. Di bawanya ke sana-kemari di dalam kebun hingga malam," kata Kapolsek.
Setelah malam, Musadi mencoba untuk melihat situasi di perkampungan.
Setelah aman dan sepi, jasad korban yang digendong tersebut langsung diletakkan tak jauh dari rumah pelaku.
Setelah menaruh anaknya, Musadi langsung keluar dari desa tersebut.
Rencananya ia akan ke Sungai tebal untuk bersembunyi di tempat temannya.
"Katanya, di Sungai Tebal itu ada temannya. Dia mau bersembunyi di sana, mau kerja di kebun. Kan kalau di kebun sulit untuk ketahuan," kata Karto.
Namun, pelarian Musadi kandas setelah kepolisian mengetahui informasi keberadaan pelaku.
Sekira pukul 09.30 wib Kapolsek Sungai manau IPTU Karto memperoleh informasi dari warga Desa Bedeng Rejo Kecamatan Bangko Barat Kabupaten Merangin bahwa ada keberadaan pelaku di Desa Bedeng Rejo yang tengah berjalan kaki.
Setelah memperoleh informasi tersebut, Kapolsek Sungai Manau bersama Kanit Reskrim, Bripka Agus Sriyanto, dan Kanit Intelkam Polsek Sungai Manau, Aipda Ahyar menuju lokasi keberadaan pelaku.