Trump Tak Mau Diajak Salaman, Ketua DPR AS Robek Salinan Pidato Presiden Depan Umum, Suasana Memanas

Peristiwa ini terjadi dalam pidato kenegaraan tahunan presiden, yang diselenggarakan pada Selasa (4/2/2020) malam, waktu setempat.

Editor: Amirullah
MANDEL NGAN / AFP
Suasana panas dalam pidato Trump kali ini sudah terasa sejak awal. Ia terlibat ketegangan dengan perang emosional dengan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Naskah pidato disobek 

SERAMBINEWS.COM - Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, merobek salinan pidato Presiden Donald Trump di depan publik.

Peristiwa ini terjadi dalam pidato kenegaraan tahunan presiden, yang diselenggarakan pada Selasa (4/2/2020) malam, waktu setempat.

Diwartakan TribunnewsWiki.com dari BBC.com, pidato itu digelar di House of Representatives (DPR), yang dikuasai oleh Partai Demokrat.

Seperti yang diketahui, DPR memakzulkan Presiden Donald Trump.

()

Pidato kenegaraan Presiden Donald Trump (Olivier DOULIERY / AFP)

Isi Surat Permohonan Maaf Wanita yang Menghina Risma, Zikria Dzatil: Bukakan Pintu Maaf Buat Saya

Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Februari 2020, Harga Termurah Hanya Rp 900 ribuan

Trump Usul Perdamaian Israel-Palestina, Liga Arab Menolak: Yerusalem Harus Jadi Ibu Kota Palestina

Dalam kesempatan ini, Trump berbicara selama sekitar 1 jam 18 menit.

Sepanjang ia berbicara, dirinya memberikan nada-nada yang optimis.

Maka tak heran, para legislator Partai Republik selalu menyambut seruan Trump dengan sorakan.

Di sisi lain, audiens dari Partai Demokrat banyak terdiam.

Apalagi mengingat Presiden Trump yang mencoba 'menyerang' Demokrat dengan beberapa topik pembicaraan.

Bahkan Trump juga menyinggung kandidat Bernie Sanders, yang dikabarkan akan berlomba untuk menantang Trump sebagai presiden.

Tolak Tegas Rencana Perdamaian Donald Trump, Palestina Putuskan Hubungan dengan AS dan Israel

()

Pidato Kenegaraan Trump jelang keputusan pemakzulan (MANDEL NGAN / AFP)

Nuansa Pemilu Mulai Terasa

Pidato presiden petahanan di tahun terakhir masa jabatan, biasanya mulai singgung tema-tema kampanye untuk Pemilu berikutnya.

Dan tampaknya, Presiden Donald Trump menawarkan keadaan ekonomi untuk membawanya menjadi presiden lagi.

Di bagian-bagian puncak pidatonya, Trump menyajikan fakta dan angka.

Semua itu ia sajikan untuk mendukung pendapatnya, bahwa keadaan akan selalu baik jika ia mendapat kesempatan empat tahun lagi untuk memimpin Amerika Serikat.

Ia menyinggung soal deregulasi, pemotongan pajak, serta perjanjian perdagangan baru sebagai solusi yang ia tawarkan demi kesejahteraan.

Para anggota Partai Republik juga tampak menyerukan 'Four more years' sebagai bentuk dukungan untuk Trump.

Berlangsung Panas

Dilansir TribunnewsWiki.com dari BBC.com, suasana panas dalam pidato Trump kali ini sudah terasa sejak awal.

Ia terlibat ketegangan dan perang emosional dengan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.

Pertama, Pelosi tidak menggunakan kata-kata kehormatan yang mengagungkan seorang presiden, layaknya orang ketika berpidato.

Suasana panas antara keduanya tak hanya terjadi satu kali.

Ketika Trump akan berpidato, ia menyerahkan salinan naskah kepada Pelosi.

Saat itu Pelosi tampak sudah mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Akan tetapi Presidan Donald Trump justru berbalik dan mengabaikan tangan Pelosi.

()

Suasana panas dalam pidato Trump kali ini sudah terasa sejak awal. Ia terlibat ketegangan dengan perang emosional dengan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Naskah pidato disobek (MANDEL NGAN / AFP)

Nancy Pelosi Sobek Salinan Pidato Trump

Ketegangan masih berlanjut.

Ketika presiden menyelesaikan pidatonya, ruangan bergumuruh dengan dengan tepuk tangan audiens.

Akan tetapi Nancy Pelosi tak melakukan hal itu.

Alih-alih tepuk tangan, Pelosi justru melakukan hal sebaliknya.

Ia tampak memegang salinan pidato Donald Trump yang ada di mejanya, kemudian merobeknya.

Kepada wartawan, Pelosi mengatakan itu sebagai 'hal yang sopan untuk dilakukan'.

()

Ketua DPR AS Nancy Pelosi merobek naskah pidato Donald Trump (Olivier DOULIERY / AFP)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Donald Trump Tak Mau Diajak Jabat Tangan, Ketua DPR AS Robek Salinan Pidato Presiden di Depan Umum

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved