Dinkes Bireuen hingga Perangkat Desa Antisipasi Virus Corona, Ini Rencana Tindak Lanjut

Amir Addani merincikan, pihak rumah sakit baik RSUD Bireuen mau pun rumah sakit lainnya menyiapkan sumber daya manusia, fasilitas, menyiagakan ambulan, masker, dan lainnya. Untuk penanganan awal di rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinkes. Plt Bupati Bireuen akan mengeluarkan surat edaran, tentang kesiap-siagaan semua pihak.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hasil rapat koordinasi lengkap mulai dari Dinkes Bireuen, seluruh kepala Puskesmas, para camat, Dinas Sosial, RSUD Bireuen, Rabu (5/02/2020) membahas langkah pencegan virus corona semua pihak terlibat dalam usaha pencegahan.

Hal itu disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Amir Addani M Kes kepada Serambinews.com, Jumat (07/02/2020).

Menyangkut usaha yang dilakukan dari hasil rapat koordinasi.

Amir Addani merincikan, pihak rumah sakit baik RSUD Bireuen mau pun rumah sakit lainnya menyiapkan sumber daya manusia, fasilitas, menyiagakan ambulan, masker, dan lainnya.

Untuk penanganan awal di rumah sakit dan berkoordinasi dengan Dinkes.

Plt Bupati Bireuen akan mengeluarkan surat edaran, tentang kesiap-siagaan semua pihak.

• Direktur Pascasarjana IAIN Lhokseumawe Terima Penghargaan Pemimpin Perubahan

Serta mengadakan rapat koordinasi lanjutan di tingkat kecamatan bersama kepala Puskesmas, sebagai langkah koordinasi.

Kadiskes menambahkan, Pemkab Bireuen melalui bagian humas melakukan pemantauan berita terkait berbagai informasi virus corona.

Serta menyebarkan informasi terkini seputar penyebaran virus tersebut.

Pihak Puskesmas kata Kadiskes Bireuen, berdasarkan hasil rapat koordinasi melakukan deteksi dini dan survei influenza dan pneumonia.

Serta melakukan pemantauan terhadap orang yang perjalanannya dari wilayah terjangkit virus tersebut.

Apabila ada kasus, segera laporkan ke Dinkes.

Apabila ada pasien yang diduga terkena virus tersebut, segera rujuk sesuai standar operasional penanganan.

Kemudian perangkat desa diharapkan, membantu tim medis Puskesmas dan melaporkan warga yang datang/masuk dari daerah terjangkit virus corona dan embantu pelaksanaan identifikasi dari masyarakat.

• Virus Corona Belum Berdampak di Myanmar

Seterusnya, perangkat desa dapat membantu dan memfasilitasi petugas, dalam pelaksanaan investigasi dan penyelidikan epidemiologi kasus.

Sedangkan Dinas Sosial kata Amir Addani, menangani dampak sosialo dari adanya kasus virus corona,.

Mengindentifikasi warga Aceh yang menetap di China dan penanganan pemulangan.

Hasil rapat koordinasi tersebut, sudah distribusikan ke masing-masing Puskesmas.

Untuk diteruskan ke masing-masing kecamatan guna rapat koordinasi lanjutan.

“Mudah-mudahan tidak ada warga Aceh umumnya dan warga Bireuen khususnya yang terkena virus tersebut, koordinasi, pemantauan, dan langkah lainnya sebagai bentuk antisipasi terhadap apabila munculnya kasus tersebut,” imbuhnya. (*)

• Ustaz Somad Ungkap Perasaannya saat Jadi Korban Bullying: Di-bully Sementara, Sakitnya Agak Lama