Opini
Irjen Pol Drs Rio S Djambak, Dalam Diam, Tegas Menjaga Aceh
Tidak berlebihan rasanya jika kami secara pribadi memberikan apresiasi terhadap Jenderal Rio, karena tidak bisa dipungkiri Aceh aman, kondusif
Tidak berlebihan rasanya jika kami secara pribadi memberikan apresiasi terhadap Jenderal Rio, karena tidak bisa dipungkiri Aceh aman, kondusif, dan tenang selama Jenderal Rio menjabat Kapolda Aceh.
PENULIS:
RHEIZA VAHLEVI MH, Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia, penugasan di Aceh
ACEH adalah daerah yang sangat lama mengalami konflik bersenjata.
Perjanjian Damai (MoU) Helsinki tidak langsung membuat keamanan di provinsi yang pernah bergolak ini menjadi kondusif.
Permasalahan yang masih terus terjadi di wilayah Aceh pasca-perjanjian damai itu mulai gangguan keamanan dari kelompok kriminalitas bersenjata (KKB).
Kemudian ancaman terhadap masyarakat pendatang untuk meninggalkan Aceh.
Selanjutnya masih banyak senjata ilegal pascakonflik yang masih disembunyikan dan digunakan untuk melakukan kejahatan, serta pergesekan politik partai lokal.
• VIDEO Warga Jerman Masuk Islam di Aceh, Ucap Dua Kalimat Syahadat di Masjid Haji Keuchik Leumik
Di samping masih terjadinya polemik keabsahan bendera Bulan Bintang, provokasi dari kelompok yang tidak menginginkan Aceh damai, permasalahan hukum, serta gangguan keamanan lainnya.
Berbagai permasalahan tersebut jika tidak ditangani dengan baik dan arif, maka konflik yang pernah terjadi di Aceh bukan hal yang mustahil akan terulang kembali.
Mungkin karena begitu banyaknya permasalahan yang berkaitan dengan gangguan keamanan, maka sangat tepat Gubernur Aceh pada saat itu, dr Zaini Abdulllah, memberikan rekomendasi.
Ya, rekomendasi kepada Kapolri agar Irjen Rio S Djambak yang saat itu menjabat Wakapolda Aceh untuk meneruskan estafet kepemimpinan sebagai Kapolda Aceh.
Irjen Rio S Djambak menggantikan Irjen Husein Hamidi yang memasuki masa purnabakti.
• VIDEO - Dua Sejoli Terciduk Sedang Bermesraan Saat Camping di Gunung
Sejak Polda Aceh dipimpin oleh Irjen Pol Drs Rio S Djambak, masyarakat Aceh menjadi saksi bahwa tidak ada kompromi terhadap siapa pun yang coba mengganggu ketenangan dan kedamaian Aceh, terutama dari para pelaku kejahatan.
KKB diselesaikan dengan tindakan tegas dan tuntas oleh Kapolda Aceh dan jajarannya.