Abusyik Minta PNS tidak Malas, Dua Pejabat Hasil Lelang Dilantik
Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik meminta seluruh PNS untuk tidak malas dalam bekerja dalam melayani masyarakat
SIGLI- Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik meminta seluruh PNS untuk tidak malas dalam bekerja dalam melayani masyarakat. Hal itu disampaikannya saat melantik dua pejabat hasil lelang 2019 lalu, yakni Buchari sebagai Asisten Dua Setdakab Pidie dan Muhammad Fadhil sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pidie.
Dalam proses pelantikan yang berlangsung di oproom bupati pada Selasa (11/2), Abuysik meminta seluruh SKPK harus mampu menciptakan perubahan dan memiliki skill untuk melahirkan inovasi baru. Dia menegaskan SKPK tidak boleh malas bertanya kepada mereka yang cerdas untuk melahirkan inovasi baru.
"Jika SKPK tak mau menanyakan kepada mereka yang cerdas serta tidak berusaha menciptakan perubahan, silahkan buat surat untuk mundur saja, biar nanti diganti orang lain. Sebab, pemerintah rugi menggaji ASN yang tidak bekerja serius," jelasnya.
Dia menyebutkan, kebiasaan malas ASN harus dirubah dan tidak boleh dipertahankan sebagai rutinitas, karena sudah menjadi momok menakutkan bagi pemerintah. Seharusnya, kata Abusyik, setiap pergantian bupati, tentunya diikuti dengan trend positif untuk menciptakan perubahan kerja dengan aksi nyata di lapangan, agar masyarakat merasakan perubahan itu.
"Selama ini, kinerja SKPK hanya berkutak di tempat yang sama, makanya jangan heran kemiskinan dan pengangguran melonjak. Salah satu faktor, belum ada upaya dari SKPK untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, padahal harus membantu Abusyik untuk merubah sistem kerja dengan sasaran keahlian, tentunya sesuai poksi masing-masing," harapnya.
Sementara itu, Buchari sebelumnya menjabat Kepala Unit Layanan Pengadaan Badang dan Jasa (ULPBJ) Pidie dan Muhammad Fadhil, bertugas di Sekretaris Dinas Informasi dan Komunikasi Aceh.
Buchari dan Muhammad Fadhil terpilih dari hasil pelelangan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang dilakukan pansel tahun 2019. Kedua SKPK itu sempat tertunda pelantikan yang hampir dua bulan, padahal telah masuk tiga besar hasil pengujian tim pansel.
Pantauan Serambi, Selasa (11/2), sebelum mengambil sumpah, Abusyik lebih dahulu menanyakan kepada dua pejabat yang dilantik, peu kasiap, bek meuen-meuen nyou sumpah (apa sudah siap, jangan main-main ini sumoah).(naz)