Sains

Rekor Baru Suhu Panas di Antartika, Ilmuwan Sebut Sesuatu yang Berbeda Sedang Terjadi di Benua Es

Para ilmuwan di Antartika mencatat rekor suhu panas terbaru di benua yang dilapisi es itu.

Thisisinsider.com/Courtesy Karen Jacot
Lautan di benua antartika. 

Rekor Baru Suhu Panas di Antartika, Ilmuwan Sebut Sesuatu yang Berbeda Sedang Terjadi di Benua Es

Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para ilmuwan di Benua Antartika mencatat rekor suhu panas terbaru di benua yang dilapisi es itu.

Pada Kamis (13/2/2020) lalu, seorang peneliti menyebut suhu panas di Benua Antartika mencapai 20,75 derajat celcius (69,35 °F).

Suhu panas ini merupakan yang pertama kalinya dalam daftar yang tercatat di benua tersebut.

"Kami belum pernah melihat suhu setinggi ini di Antartika," kata ilmuwan tanah asal Brazil, Carlos Shaefer kepada AFP seperti dikutip dari Channelnewsasia.com.

Meskipun sempat berada di rekor tertinggi, Carlos Shaefer menginformasikan bahwa suhu yang terbaca dari stasiun pemantauan di Pulau Seymour ini tidak memiliki arti dalam tren perubahan iklim.

Itu dikarenakan suhu tersebut hanya terjadi sekali, bukan bagian dari settingan data jangka panjang.

Dulu Bagaikan Antartika, Kemanakah Hilangnya Salju di Indonesia?

Fakta Menarik Antartika, di Antaranya Terdapat Gunung Berapi Bernama Erebus

Agus Wandi, Anak Aceh Pertama yang Sukses Mencapai Antartika, Ini Sosoknya yang Bikin Salut Warganet

Bacaan data suhu tersebut diambil sebagai bagian dari proyek penelitian yang berusia 20 tahun, tentang dampak perubahan iklim pada lapisan es di kawasan itu.

Dilansir dari channelnewsasia, mereka tidak bisa menggunakan data tersebut untuk mengantisipasi perubahan iklim ke depan.

Menurut Shaefer, suhu tinggi yang terbaca di Benua Antartika tersebut hanya sinyal bahwa sesuatu yang berbeda sedang terjadi di daerah itu.

Namun, belum diperoleh informasi apa yang sedang terjadi di daerah tersebut.

Berita mengenai Antartika sempat mencapai rekor suhu tertinggi dalam daftarnya, muncul sepekan setelah Layanan Meteorologi Argentina mencatat rekor hari terpanas di Antartika Argentina.

Suhu yang tercatat untuk wilayah tersebut pada waktu tengah hari, yaitu 18 derajat celcius di Pangkalan Esperanza, terletak dekat dengan ujung semenanjung Antartika.

Rekor suhu sebelumnya berada di 17,5 °C pada 24 Maret 2015.

Suhu di Antartika sudah terekam sejak 1961.

Sementara Pulau Seymour merupakan pangkalan penelitian Marambio Argentina, yang terletak di lengkungan semenanjung di ujung utara Antartika.

Fakta Menarik Antartika

Banyak hal menarik yang tersembunyi di Antartika.

Berikut 5 fakta menarik tentang Antartika dikutip dari laman unbelievable-facts.com.

1. Tanah tanpa Beruang

Dalam akar bahasa Yunani, "Arktik" berarti "tanah beruang" dan "Antartika" berarti "tanah tanpa beruang."

Istilah "Antartika" secara harfiah berarti kebalikan dari "Arktik," yang berarti "tanah tanpa beruang."

Namun, kata "beruang" tidak berarti binatang buas dari kerajaan hewan, tetapi rasi bintang — Beruang Besar dan Beruang Kecil.

Rasi bintang ini yang merupakan bagian dari mitologi Yunani kuno hanya terlihat di belahan bumi utara.

Oleh karena itu, Antartika dinamai sebagai "tanah tanpa beruang."

Menariknya, bahkan Beruang Kutub yang besar tidak ada di Antartika.

Mereka juga hanya ditemukan di wilayah Arktik.

2. Garis Bujur Bertemua

Antartika adalah tempat di mana semua garis bujur bertemu, dan karenanya, Kutub Selatan tidak memiliki zona waktu tersendiri.

Karena semua garis bujur bertemu di Kutub Selatan, Antartika memegang semua garis ini.

Karenanya, setiap zona waktu dapat digunakan di benua itu.

Meskipun memilih zona waktu terdengar menarik, itu bisa sangat membingungkan.

Karena tidak ada yang tinggal di Antartika secara permanen, ini bukan masalah besar.

Demi kepraktisan, zona waktu di benua Antartika didasarkan pada klaim teritorial.

Namun, para ilmuwan dan peneliti lain yang menghabiskan waktu di bagian Belahan Bumi Selatan ini dapat memilih zona waktu yang paling cocok untuk mereka.

3. Ditutup Lapisan Es

Hampir seluruh benua Antartika ditutupi lapisan es dengan ketebalan antara satu mil hingga 2,96 mil.

Antartika ditutupi oleh es.

Lapisan es tebal inilah yang menjadikan wilayah Antartika tempat paling sulit bagi kehidupan untuk ada.

Lebih dari 90% es dunia, yang berjarak sekitar 29 juta kilometer kubik, membeku di Antartika.

Dan, jika semua es di Antartika mencair, semua lautan akan naik hampir 60 meter.

4. Hewan Terkecil di Dunia

"Belgica Antarctica," adalah satu hewan terkecil di dunia, panjangnya hanya sekitar 2mm!

Berlawanan dengan kepercayaan populer tentang penguin, anjing laut, dan beberapa makhluk darat misterius yang menghuni Antartika, hewan asli darat terbesar ke Antartika adalah serangga yang panjangnya hanya dua mm.

Meskipun penguin dan anjing laut terlihat di pantai, mereka tidak benar-benar tinggal di sana; mereka hanya berkunjung!

Bahkan burung laut yang kita lihat dalam film dokumenter di televisi atau Internet hanyalah pengunjung dan bukan murni asli Antartika.

Alasan mengapa Antartika Belgica bertahan dari iklim yang keras adalah karena ia bersembunyi satu cm di bawah lapisan es dan dapat bertahan di dalamnya selama lebih dari 10 bulan, dan ia dapat bertahan hidup bahkan jika 70% air tubuhnya hilang.

5. Gunung Berapi

Ada gunung berapi di Antartika bernama Mt. Erebus, yang merupakan yang paling aktif di Kutub Selatan.

Mt. Erebus adalah gunung berapi paling aktif di belahan bumi selatan.

Meskipun ditutupi dengan gletser sepanjang tahun, Mt. Erebus masih cukup panas dan memiliki danau lava, dan kadang-kadang memuntahkan kristal yang tumbuh di magma selama bertahun-tahun.

Nah, jika kamu bisa mengumpulkan kristal-kristal ini dan membuat perhiasan darinya, kamu mungkin mendapatkan banyak uang, tetapi hati-hati sebab Mt. Erebus adalah gunung berapi paling eksplosif di Antartika.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved