6 Kurir Asal Aceh Ditangkap, Sembunyikan 4 Kg Sabu di Sepatu Boot, Dijanjikan Imbalan Rp 160 Juta
Keenam pelaku tersebut membawa 4 kilogram sabu dengan modus dimasukkan ke bawah sepatu boot mereka.
SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Enam tersangka kurir narkotika jenis sabu asal Aceh yang ditangkap Polres Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dijanjikan ongkos Rp 160 juta jika berhasil membawa 4 Kg sabu.
"Dikirim dari Medan ke sini (Jakarta) dengan imbalan 1 kilogram Rp 40 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat ditemui di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (17/2/2020).
Keenam pelaku tersebut membawa 4 kilogram sabu dengan modus dimasukkan ke bawah sepatu boot mereka.
"Jadi Rp 40 juta kalikan empat, Rp 160 juta dibagi lah oleh mereka berenam," kata Yusri.
Yusri mengatakan, para tersangka mengaku sudah lima kali membawa sabu dengan modus yang sama.
Penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat bahwa akan ada peredaran narkotika lintas provinsi lewat bandara Soekarno-Hatta.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan.
"Lintas provinsi ini jaringan Aceh melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata dia saat ditemui di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (17/2/2020).
Atas laporan tersebut, lanjut Yusri, polisi kemudian bergerak untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan.
Kemudian 6 orang penumpang dengan penerbangan asal Aceh tiba pada Sabtu (15/2/2020) lalu .
Mereka langsung diamankan beserta barang bukti narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam sepatu.
"Para tersangka membawa dari Aceh menggunakan maskapai penerbangan domestik," tutur dia.
Setelah itu, keenam tersangka dengan inisial MK, AF, MS, FS, AI dan ZS menginap di hotel dan digeledah.
Kemudian dua tersangka MK dan MS ditembak di kaki kedua tersangka tersebut karena melawan saat ditangkap di hotel.

Penangkapan tersebut juga berhasil meringkus satu penerima sabu dengan inisial SMS yang berdomisili di Cianjur.