Ini 22 Petugas Haji Kloter Aceh Lulus Seleksi, Pengumuman untuk Petugas Haji di Arab Saudi Menyusul

Mereka lulus untuk formasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, Selasa (18/2/2020).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh mengumumkan 22 nama calon petugas haji Aceh yang lulus seleksi petugas haji 2020 M/1441 H. 

Mereka lulus untuk formasi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, Selasa (18/2/2020).

Pengumuman kelulusan ini juga dapat dilihat di https://aceh.kemenag.go.id/artikel/42922/pengumuman-hasil-seleksi-calon-ppih-kloter-thun-1441h2020m-tingkat-kantor-wilyah-kementerian-agama-provinsi-aceh.

Nama-nama calon petugas haji kloter yang lulus dalam tahap seleksi, yaitu calon PPIH kloter untuk jenis tugas Ketua Kloter adalah Muhammad Qusai S HI, Zulkifli SAg MPd, Drs H Mukhlis, Drs H Tharmizi.

Kemudian Drs H Cut Ali Manyak MM, Ruslan, Agus Suardi SAg, H Ghazali SAg, Wahdi MS MA, Muliadi Imami, dan Muzakkir SAg.

• Dinkes Nagan Raya Jemput Bocah Sakit Jantung, Kemudian Dibawa ke RSUD Sultan Iskandar Muda

• Wartawan Gerebek Istrinya Bersama Oknum Polisi di Penginapan, Dilaporkan ke Provost Polda

• Ashraf Sinclair Lakukan Olahraga Ini Sebelum Meninggal, Benarkah Bisa Memicu Serangan Jantung?

Sementara calon PPIH kloter untuk jenis tugas Pembimbing Ibadah adalah H Khairizal SAg, H Rusli SAg, H Saiful Bahri SAg, H Zahrul Mubarrak, Dr H Agustin Hanapi Lc MH, H Nashrullah SAg.

Kemudian Drs H Arijal MSi, H M Iqbal SAg MH, H Abdul Rahman SAg, Tgk H Amri M Ali S Ud, dan HM Yusuf.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, H Samhudi SSi,menyampaikan nama-nama yang diumumkan tersebut sudah berhasil melewati berbagai tahapan ujian yang diselenggarakan panitia.

Ujian itu mulai seleksi administrasi, ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) tahap 1 di tingkat Kemenag kabupaten/kota.

Kemudian CAT tahap 2, ujian tulis dan wawancara di tingkat Kantor Wilayah Kemenag Aceh. Seluruh tahapan ujian itu digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

"Pada tahun 2020, Aceh mendapat 30 kuota petugas haji.

Rinciannya 22 orang untuk petugas haji menyertai jamaah (kloter) dan 8 orang untuk petugas haji Arab Saudi," sebutnya.

Sementara untuk formasi petugas haji di Arab Saudi akan diumumkan pada 4 April mendatang oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI.

Pada masa pendaftaran petugas haji Aceh ini, dikatakan Samhudi ada 327 peserta yang mendaftar sebagai calon petugas haji tahun ini.

Namun, setelah mengikuti ujian CAT tahap 1 di tingkat kabupaten/kota tersisa 172 orang yang berhak mengikuti ujian tahap 2 di tingkat provinsi.

Selanjutnya, pada ujian tahap 2 tersisa 30 calon petugas haji.

Dikatakan, para calon petugas haji kloter ini nantinya akan mengikuti pembekalan dan pelatihan di tingkat provinsi yang direncanakan pada 26 Februari-31 Maret 2020 di Asrama Haji Aceh.

Samhudi berharap para calon petugas haji yang lulus segera mempersiapkan diri untuk mengikuti pembekalan dan pelatihan.

Pembekalan tersebut guna memberikan pemahaman kepada para petugas haji saat melayani jamaah sejak dari Tanah Air hingga ke Tanah Suci.

Ia melanjutkan, tahun ini Kemenag RI bertekad untuk meningkatkan pelayanan terhadap jamaah.

Pada tahun 2019, indeks kepuasan jamaah terhadap pelayanan mencapai 85,91.

Pada tahun ini Kemenag RI menargetkan indeks kepuasaan jamaah harus mencapai 86,00.

"Petugas haji profesional punya peran penting dalam menyukses penyelenggaraan ibadah haji, maka bekerjalah dengan baik, dan ibadahnya para petugas adalah melayani," kata Samhudi.

Selanjutnya, kepada para peserta seleksi petugas haji yang belum lulus diminta untuk tidak berkecil hati.

Samhudi berharap para peserta yang belum beruntung untuk mencontoh semangat salah satu calon petugas haji tahun ini yang bernama Agus Suardi.

Pria yang menjabat sebagai Kepala KUA Suka Makmur, Aceh Besar itu telah mengikuti ujian petugas haji sebanyak 11 kali sejak 2009, namun ia baru mendapat panggilan di tahun 2020. (*)