Polisi Masih Selidiki Kasus Kebakaran Barak Pekerja PT SPS di Nagan Raya

Menurutnya, polisi masih memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kebakaran, termasuk pihak manajemen PT SPS II tersebut.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Polsek Darul Makmur, Nagan Raya hingga  Kamis (20/2/2020) masih menyelidiki penyebab  kebakaran yang meludeskan barak pekerja PT Surya Panen Subur (SPS) II di Pulo Kruet, kecamatan setempat pada Selasa (18/2/2020) malam. 

“Masih kita lidik,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kapolsek Darul Makmur, Iptu Noca Tryanto STrK menjawab Serambinews.com, Kamis (20/2/2020).

Menurutnya, polisi  masih  memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kebakaran, termasuk pihak manajemen PT SPS II tersebut.

Seperti diberitakan, kebakaran hebat melanda barak pekerja PT SPS II berlokasi di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Selasa (18/2/2020) malam sekira pukul 21.00 WIB.

Akibatnya, sebanyak 8 kepala keluarga (KK) atau 37 jiwa yang selama ini menetap di barak  berkonstruksi papan berderetan itu terpaksa mengungsi.

Kebakaran yang meludeskan semua isi dalam barak, diduga berasal dari sebuah pintu di kompleks tersebut.

• Ini Daftar Pemain Indonesia yang Turun di Malaysia Open 2020

Namun, sejauh ini kasus kebakaran yang tidak ada korban jiwa itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian di wilayah itu.

Apakah murni terbakar atau indikasi lain.

Kebakaran ikut  meludeskan sebuah mobil Kijang dan dua unit sepeda motor pekerja. (*)

• 4.000 Rumah Tangga di Kota Kualasimpang akan Tersambung Jaringan Gas, Tahun Ini Bisa Beroperasi