Breaking News

Persiraja vs PSMS Medan, Hendri Ingin Cari Kerangka Tim

Persiraja akan melakoni laga uji coba melawan PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Jumat (21/2/2020)

Editor: bakri
For Serambinews.com
Pelatih Persiraja, Hendri Susilo 

BANDA ACEH - Persiraja akan melakoni laga uji coba melawan PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Jumat (21/2/2020). Duel itu menjadi langkah awal bagi pelatih Hendri Susilo untuk membentuk kerangka tim Lantak Laju menghadapi guliran Liga 1 Musim 2020 yang tinggal sepekan lagi.

Hendri Susilo mengatakan, laga uji coba ini bukanlah untuk mencari kemenangan. Tapi, menurutnya, untuk meihat kemampuan, kerja sama, dan stamina pemain. Apalagi, persiapan tim sangat mepet dan banyak pemain baru yang bergabung. Hingga kini, Hendri belum memutuskan satu pemain untuk satu tempat di line-up. Dalam beberapa hari latihan di Stadion H Dimurthala, Lampineung, dia lebih banyak mencocok-cocokkan skema dan kerja sama pemain.

“Kita masih terus tukar-tukar ini. Kemarin di belakang,  Adam Mitter duetnya sama Asep Budi. Ini kita coba lagi duetkan dengan yang lain. Kemarin, kiri kita coba Agus, tadi dites Wira. Jadi pemain masih kita style dengan campur-campur,” ungkap pelatih asal Bukittinggi, Sumatera Barat, ini kepada Serambi, Rabu (19/2/2020) petang.

Hendri secara terbuka mengakui, jika skuadra Persiraja memang kekurangan laga uji coba. Seharusnya, kata pelatih yang tinggal di Kota Malang, Jawa Timur, itu, minimal tim melakoni sekitar tujuh kali uji coba sebelum bergulirnya liga. Namun, karena kick-off liga semakin dekat, sudah tidak mungkin lagi dilakukan uji coba hingga tujuh kali. Bahkan, jika uji coba dilakukan secara berdekatan, akan sangat rentan terhadap cedera para pemain.

Di sisi lain, Hendri belum melihat chemistry (kecocokan) sesungguhnya antarpemain. Karena, mereka belum dicoba dalam pertandingan. Dengan laga melawan PSMS Medan, pelatih juga ingin melihat pemain yang memiliki stamina yang cukup. “Laga itu juga akan mencoba semua pemain. Karena nanti mengganti pemain tidak terbatas. Bahkan, bisa saja tim akan dibagi dua, yakni bermain selama 45 menit,” pungkas mantan juru latih PSPS Pekanbaru itu.

Sementara itu, Pelatih fisik Persiraja, Irwansyah mengatakan, hingga saat ini kebugaran pemain belum kembali 100 persen. Karena itu, masih butuh upaya untuk mengembalikan kebugaran pemain hingga titik maksimal. “Nanti kita evaluasi saat melawan PSMS,” ujarnya.

Bagi Lantak Laju, ini adalah kesempatan pertama untuk mempertontonkan kolaborasi antara Samir Ayass, Adam Mitter, plus duet asal Brasil, Vanderlei dan Bruno Dybal. Kemudian, aksi dari Miftahul Hamdi, Nazarul Fahmi, Rhezam Baskoro, Asep Budi, Ferry Komul, Assanur Rijal, plus Fakhrurrazi Kuba.

Sementara PSMS Medan datang dengan 19 pemain seperti Abdul Rohim,  Herlian Arif, M Rifqi, Agung Prasetyo, Afiful Huda, Syaiful Ramadhan, Ramadhani, Ikhwani Hasanuddin, Yuda Risky Irawan, Ichlasul Qadri, Elina Soka, Rachmad Hidayat, Sutanto Tan, Legimin Raharjo. Selain itu, Fiwi Dwipan, Hamdi, Azka Fauzi, Anannias dan Riski Novriansyah. Namun, mereka tak memboyong Yohanis Nabar dan Ari Hermawan karena cedera.

Pelatih PSMS Medan, Philep Hansen Maramis, mengaku tidak menargetkan kemenangan melawan tuan rumah Persiraja. "Makanya saya heran banyak penonton minta kalahkan Persiraja. Oke saya habis-habisan di Banda Aceh dan menang, lalu banyak pemain cedera. Siapa mau tanggung jawab?" katanya.

"Buat apa kita paksakan menang lawan Persiraja? Toh ini hanya uji coba. Target kita kan di kompetisi Liga 2 nanti. Fokus naik ke Liga 1," tambah pelatih berlisensi A AFC ini. Philep Hansen mengaku antusias menghadapi tim yang baru saja promosi ke Liga 1 itu. "Saya antusias sekali menghadapi uji coba ini. Saya gembira sekali ketika tahu manajemen mengagendakan laga uji coba ini dengan klub Liga 1," pungkasnya. (mun/tribun medan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved