Imbas Ratusan Orang di Penjara Terinfeksi Corona, China Lakukan Pemecatan Massal

Pihak berwenang telah mendepak kepala departemen kehakiman Shandong setelah penyebaran virus corona terdeteksi di penjara Rencheng, Kota Jining.

Editor: Amirullah
South China Morning Post
Ilustrasi - Jumlah kasus virus Corona yang diketahui melonjak , 259 orang telah meninggal dan 11.791 orang telah terinfeksi di China oleh virus corona baru. (South China Morning Post) 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Virus corona telah menginfeksi 234 orang di dua penjara yang terletak di luar Provinsi Hubei tempat mewabahnya virus corona dan pihak yang bertanggung jawab telah dipecat, Jumat (21/2/2020).

Dilansir Channel News Asia, infeksi ditemukan dalam dua penjara di utara Provinsi Shandong dan timur Provinsi Zhejiang.

Pihak berwenang telah mendepak kepala departemen kehakiman Shandong setelah penyebaran virus corona terdeteksi di penjara Rencheng, Kota Jining.

Secara total, 207 orang dalam penjara telah positif terinfeksi.

Penjara Rencheng mendeteksi kasus pertama yang menjangkiti petugas penjara pada 13 Februari 2020.

Atas kejadian itu, pihak berwenang mengatakan juga telah memecat tujuh petugas penjara lain.

Menantu Wanitanya Baru Saja Melahirkan, Nenek Cantik Ini Punya Cucu di Usia 52 Tahun

Harimau Muncul Lagi di Dekat Permukiman di Subulussalam, Warga: Melintas di Jalan Nasional

Kabar Baik! Ahli China Temukan Obat Virus Corona, Obat Ini Ternyata Sering Dipakai di Indonesia

"Penyebaran wabah ini menunjukkan beberapa departemen buruk dalam melaksanakan tugas mereka, kerja mereka tidak solid dan langkah pencegahan terhadap wabah dinilai tidak akurat," kata Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsi Shandong Yu Chenghe, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Berdasarkan surat kabar Hubei Daily, Provinsi Hubei menemukan total 271 kasus di dua penjara, termasuk 230 di penjara wanita Wuhan.

Petinggi di penjara wanita itu juga telah dipecat karena gagal mengontrol penyebaran virus tersebut.

Sementara di Provinsi Zhejiang, 27 narapidana ditemukan positif terinfeksi dalam penjara pada minggu ini.

Pemerintah Provinsi Zhejiang dalam laman media sosialnya mengatakan telah memberhentikan Direktur dan Kepala Partai Komunis dari Penjara Shilifeng di Zhejiang.

Investigasi juga telah dilakukan.

Otoritas kesehatan Shandong mengatakan mereka telah menunjuk rumah sakit di Jining untuk merawat narapidana terinfeksi dan memberikan fasilitas di penjara untuk perawatan.

Corona di Iran

Terpisah, otoritas kesehatan Iran mendesak semua pertemuan keagamaan di Qom untuk ditunda setelah dua orang baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Kamis (20/2/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved