Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Singkil  

Penyebab kebakaran yang menghanguskan 20 rumah di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Kamis (20/2/2020) pagi

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Penyintas kebakaran di Desa Ujung, Singkil, Aceh Singkil, mencari benda yang masih bisa diselamatkan dari puing sisa kebakaran, Jumat (21/2/2020). 

SINGKIL - Penyebab kebakaran yang menghanguskan 20 rumah di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, Kamis (20/2/2020) pagi, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran tersebut. Seperti diberitakan kemarin, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu menyebabkan 100 jiwa kehilangan tempat tinggal.

"Olah TKP sudah, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kapolsek Singkil, Iptu Astani, kepada Serambi, Jumat (21/2/2020). Untuk menentukan penyebab kebakaran, menurut Astani, harus dilakukan penyelidikan secara mendalam. Sehingga tidak bisa disimpulkan secara cepat.

Sementara itu, korban korban umumnya mengungsi ke rumah sanak saudaranya. "Tidak ada yang mengungsi di tenda. Semua korban untuk sementara tinggal di rumah saudaranya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Mohd Ichsan, kepada Serambi, kemarin.

Untuk memenuhi kebutuhan makan korban kebakaran, menurut Ichsan, Pemkab Aceh Singkil melalui Dinas Sosial setempat sudah mendirikan dapur umum. Mobil dapur umum diletakkan di seberang jalan lokasi kebakaran. Adapun bantuan masa panik kepada korban kebakaran terus berdatangan baik dari pribadi maupun pemerintah.

Pantauan Serambi, kemarin, bantuan untuk korban kebakaran disalurkan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh. Bantuan itu diserahkan Kadis Sosial Aceh, Alhudri, yang diterima secara simbolis oleh Asisten III Setdakab Aceh Singkil, Safitri Dharma. Bantuan juga diserahkan oleh Ketua Bhayangkari Polres Aceh Singkil serta relawan lainnya seperti PMI, Pramuka dan sejumlah organisasi yang menggalang dana di pinggir jalan.

Sementara itu, korban kebakaran berharap pemerintah dapat membantu membangun kembali rumah mereka yang musnah dilalap si jago merah. Terkait hal itu, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan, pihaknya sedang berusaha agar korban kebakaran segera mendapat bantuan untuk pembangunan kembali tempat tinggal mereka.

Salah satunya, sebut Dulmurid, dengan meminta bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Saya sudah perintahkan kepala BPBD Aceh Singkil, melaporkan musibah ini ke Pemerintah Aceh dan Pusat agar segera mendapat bantuan," tegas Bupati.

Kepala BPBD Aceh Singkil, Mohd Ichsan, menambahkan, pihaknya sudah meloporkan kebakaran di Desa Ujung ke BPBA. "Atas laporan tersebut, tim BPBA sudah sampai ke Singkil, untuk melakukan validasi data korban kebakaran," katanya. Menurut Ichsan, biasanya korban kebakaran akan mendapat bantuan hunian sementara. "Seperti di Suro lalu, korban dapat bantuan hunian sementara," pungkasnya. (de)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved