Tiba di Aceh, Jokowi Langsung Tinjau Tol
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Aceh. Menggunakan pesawat kepresidenan, Jokowi tiba di Bandara Internasional
BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi Aceh. Menggunakan pesawat kepresidenan, Jokowi tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, pada Jumat (21/2/2020) sore sekitar pukul 17.50 WIB. Beberapa saat setelah kemudian, Presiden Jokowi langsung berangkat ke kawasan Indrapuri, Aceh Besar, untuk meninjau progres pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang).
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia, itu disambut Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Irdam SH MH.
Selain Forkopimda Aceh dan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, saat meninjau progres pembangunan jalan tol tersebut, Presiden turut didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono.
Seusai melakukan peninjauan, Presiden Jokowi mengapresiasi progres pembangunan salah satu ruas jalan Trans Sumatera, itu. Menurutnya, hasil yang dicapai sangat menggembirakan. "Ini baru 14 bulan sejak groundbreaking (peletakan batu pertama). Pembangunannya berjalan dengan baik," ujar Jokowi memberi apresiasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli sepanjang 74 Km dibagi dalam enam seksi yakni Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimuem) sepanjang 25,2 Km, Seksi 2 (Seulimuem-Kota Jantho) 6,1 Km, dan Seksi 3 (Jantho-Indrapuri) 16 Km. Selanjutnya, Seksi 4 (Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 14,7 Km, Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro) 7,7 Km, dan Seksi 6 (Kuto Baro-Simpang Baitussalam) sepanjang 5 Km.
Pada beberapa ruas jalan lain di Indonesia, menurut Presiden, pembebasan lahan menjadi kendala utama pembangunannya. Namun, sambungnya, berdasarkan laporan Direktur Utama Hutama Karya (Persero)--perusahaan BUMN yang membangun tol--pembebasan lahan untuk jalan tol di Aceh, berjalan dengan baik. Hal itu, tambah Jokowi, tak lepas dari terjalinnya kerja sama yang baik dari semua pihak. "Bapak Gubernur, semuanya, Bapak Bupati turun ke lapangan menjelaskan kepada masyarakat," ujar Jokowi.
Jokowi berharap kehadiran tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Banda Aceh ke Sigli dan sebaliknya dari 2-3 jam menjadi sekitar 1 jam perjalanan. Presiden mengatakan, secara keseluruhan tol Trans Sumatera akan membentang sejauh 2.900 kilometer (Km) lebih. Dari jumlah itu, sepanjang 460 Km sudah dioperasikan, 490 Km masih dalam tahap konstruksi, dan 740 kilometer lainnya sedang dilelang oleh pemerintah. Jokowi berharap pada tahun 2024 nanti semua jalan tol tersebut tersambung sepenuhnya.
Setelah meninjau jalan tol, Presiden Jokowi dan rombongan bergerak ke Banda Aceh untuk bermalam. Presiden tiba di tempat penginapan yaitu Hotel Kyriad Muraya, sekitar pukul 19.10 WIB, tadi malam. Untuk diketahui, Jokowi terbang ke Bandara SIM setelah mengakhiri kunjungan di Provinsi Riau. Di Riau, Presiden meninjau pusat pembibitan PT Riau Andalan Pulp & Paper, Kabupaten Pelalawan, dan meresmikan Gerbang Tol Pekanbaru di Kecamatan Rumbai. (mas)