Sering Hilang Pakaian Dalam, Warga Menjebak Pencuri, Betapa Terkejut Apa yang Dilakukan Pelaku

Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, merasa resah, mengeluhkan pakaian dalam yang sering hilang

Editor: Muhammad Hadi
IST
Pelaku yang mencuri pakaian dalam milik warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, saat ditangkap warga, Minggu (23/2/2020) 

SERAMBINEWS.COM - Warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, merasa resah, mengeluhkan pakaian dalam yang sering hilang.

Warga pun berinisiatif untuk menjebak pelaku.

Minggu (23/2/2020) pukul 05.00 WIB, warga berhasil menjebak pelaku pencuri pakaian dalam milik warga.

Ketua RW 07 Dukuh Krajan, Sarmo (49), mengaku menjebak pelaku dengan mengkaitkan benang ke bungkusan pakaian dalam yang sengaja ditinggal.

"Kami menjebak pelaku dengan cara mengkaitkan benang di bungkusan pakaian dalam yang sengaja disiapkan warga," akui Sarmo.

Perampokan Sadis di Subulussalam, Kapolres Imbau Pedagang Lengkapi CCTV

Sarmo lalu menjelaskan proses penjebakannya.

"Pada saat bungkusan itu akan diambil pelaku, benang tersebut kita ikuti dulu sampai dia berhenti," ungkap Sarmo.

"Setelah pelaku berhenti, kami tidak langsung menggerebek pelaku, kita intai dulu apa yang dia lakukan," tambahnya.

Ia melihat pelaku berhenti di motornya, lalu pelaku membuka jok motornya.

Pelaku mengibaratkan jok tersebut seolah-olah seperti perempuan.

"Pelaku memakaikan kerudung di jok motor itu, lalu memasukkan pakaian dalam yang dia ambil ke jok tersebut agar bisa menyerupainya fisik perempuan," lanjutnya.

Ratusan Pelajar Singkil Mendapat Motivasi Kuliah Raih Beasiswa

Lalu, ia melihat pelaku melihat handphone dan melihat pelaku seperti melakukan hubungan seksual.

"Setelah kita sudah tahu apa motif yang dia lakukan, kami langsung menangkap dan membawanya ke balai warga," ungkapnya.

"Pelaku bernama Ar (17), warga Ngalas, Klaten Selatan," terang Sarmo.

Warga dan keluarga pelaku sepakat menyelesaikan kasus secara kekeluargaan dan tidak dibawa ke kepolisian.

"Pelaku tidak dibawa Polsek Klaten Tengah, kami serahkan ke orang tua karena orang tuanya datang dan pelaku mau menandatangani surat pernyataan tidak melakukan tindakan itu lagi," ujarnya.

Ribuan Orang Tertawa, Jokowi Tanya 3 Jenis Nama Ikan, IRT di Bireuen: Ikan Mulus

Mengidap Gangguan Jiwa

Pencuri pakaian dalam yang dijebak warga Dukuh Krajan, Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah, ternyata mengalami gangguan jiwa.

Ketua RW 07 Dukuh Krajan, Sarmo (49), mengungkapkan alasan pelaku melakukan tindakan tersebut.

"Dari pengakuan orang tuanya, pelaku bisa melakukan tindakan itu karena mengalami gangguan jiwa," ungkap Sarmo, Minggu (23/2/2020).

Ia mengatakan bahwa pelaku sudah pernah dibawa ke rumah sakit jiwa, untuk berobat.

"Pelaku pernah dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Jiwa, untuk melakukan pengobatan," kata Sarmo.

Areal Sawah di Tangse Pidie Terus Digerus Erosi Sungai, Petani Minta Perhatian Pemkab

Lalu, ia menjelaskan penyakit kejiwaan yang diidap pelaku.

"Orang tuanya menjelaskan kepada kami, bahwa ia mengalami gangguan jiwa, hasrat seksual tinggi," terangnya.

Diberitakan sebelumnya pelaku bernama Ar (17) mencuri pakaian dalam milik warga.

Sarmo mengatakan pelaku melakukan aksinya sebanyak dua kali.

"Dua kali, pelaku mengaku melakukan aksi tersebut di Dukuh Jiwan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes dan di sini," ungkapnya.(*)

BREAKING NEWS - Toko Emas di Subulussalam Dirampok, Pemilik Terluka

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pencuri Pakaian Dalam di Klaten yang Dijebak Warga Alami Gangguan Jiwa, Pernah Berobat di RSJ

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved