Destinasi Wisata di Indonesia Sepi, Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat 50 Persen Untuk Wisatawan

pemerintah akan memberikan insentif diskon hingga 50 persen kepada penumpang pengguna transportasi udara akibat destinasi wisata sepi

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.com/RENI SUSANTI)
Garuda Indonesia(KOMPAS.com/RENI SUSANTI) 

SERAMBINEWS.COM - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif diskon hingga 50 persen kepada penumpang pengguna transportasi udara.

Diskon ini diberikan lantaran wabah virus corona membuat beberapa destinasi wisata di Indonesia sepi pengunjung dari wisatawan mancanegara.

Termasuk transportasi udara.

"Penumpang akan mendapatkan diskon sekitar 45 persen dari total harga. Kemudian, untuk medium pass, mereka akan mendapatkan diskon 48 persen ," katanya di Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Khawatir Banjir Besar, Warga Pamekasan Jawa Timur Mulai Selamatkan Barang-barang

"Sedangkan untuk full service sekelas Garuda dan Batik, mereka akan mendapatkan sekitar 50 persen," sambung Novie.

Insentif diskon tersebut berlaku untuk wisatawan domestik untuk meningkatkan pariwisata sepanjang low season.

50 Roket Ditembakkan ke Israel, PM Netanyahu Ancam Gempur Gaza

Novie menjelaskan, penumpang ini akan diberikan insentif asalkan memilih ke 10 destinasi wisata yang telah ditentukan.

Adapun 10 destinasi wisata tersebut antara lain, Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan.

"Sesuai arahan bapak presiden berdasarkan rapat tadi bahwa transportasi udara akan memberikan insentif kepada para penumpang untuk tujuan 10 pariwisata," ujarnya.

Live Streaming Liga Champions Napoli vs Barcelona, Tanding Pukul 03.00 WIB

Kembali dijelaskan Novie, insentif yang diberikan kepada para penumpang tersebut berasal dari 30 persen atau sebesar Rp 550 miliar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020.

Sisanya, patungan dari PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura I dan II (Persero), serta Airnav.

"Dalam komposisi insentif itu, ada kurang lebih 30 persen ditujukan kepada 25 persen penumpang.

Sebesar 30 persen dari uang negara, ada juga dari pure Pertamina, ada juga kontribusi dari penyelenggaraan pelayanan udara, dan ada kontribusi pelayanan navigasi penerbangan (Airnav)," paparnya.

Mengenal Lebih Dekat Pasutri yang Dikukuhkan Serentak Jadi Profesor di Unsyiah Pagi Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dongkrak Wisatawan, Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat 50 Persen", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved