Rumah Warga Seulimuem Aceh Besar Terbakar, Honda Supra Ikut Ludes, Ini Dugaan Api

"Keluarga Pak Israhuddin sedang memasak kue. Tiba-tiba muncul api yang langsung menyambar dinding rumah korban yang berkonstruksi papan," kata Farhan kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020).

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Rumah Israhuddin (45) di Gampong Bugak, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB tadi siang, dimangsa 'jago merah'.

Kebakaran rumah yang ditempati satu kepala keluarga (KK) bersama tiga anggota keluarganya itu diduga berasal dari ledakan kompor gas.

Saat keluarga Israhuddin sedang membuat kue di dapur rumahnya itu.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Besar, Farhan AP mengatakan, pada saat kebakaran rumah Israhuddin yang berkonstruksi permanen itu, di rumah tersebut sedang ada aktivitas memasak kue.

"Keluarga Pak Israhuddin sedang memasak kue. Tiba-tiba muncul api yang langsung menyambar dinding rumah korban yang berkonstruksi papan," kata Farhan kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020).

Berkat kesigapan warga dan pemilik rumah, api berhasil dipadamkan secara manual dan tidak menjalar ke bagian dinding lainnya di rumah tersebut.

• Congkobo Menang Dramatis, Juarai Kapolres Aceh Utara Cup

Kebakaran itu hanya menyebabkan bagian dinding dapur yang pertama kali terbakar.

Selebihnya berhasil diselamatkan.

"Tapi, dalam kebakaran itu, Honda Supra X milik korban ikut terbakar," tambah petugas Pusdalops-PB Aceh Besar, Maswani.

Pun demikian, lanjut Maswani, untuk penyebab pasti dari kebakaran tersebut sudah dalam penanganan pihak kepolisian.

Sementara lanjut Maswani, petugas piket Pemadam BPBD Aceh Besar Pos Seulimuem yang menerima informasi tersebut dari warga tetap bergerak ke lokasi.

Hal itu guna memastikan, api betul-betul sudah padam dan dilakukan pendinginan yang baru selesai sekitar pukul 11.40 WIB.

Dalam penanganan tersebut, petugas pemadam BPBD Aceh Besar juga ikut dibantu personel Koramil dan Polsek setempat serta warga dan pemilik rumah. (*)

• Bupati Aceh Singkil Intruksikan Peremajaan Tanaman Cengkeh, Pala, dan Kelapa di Pulau Banyak Barat