Sering Kenakan Pakaian Sexy, Dokter Sekaligus Model Ini Harus Kehilangan Izin Praktik Medisnya
Pemerintah Myanmar mencabut izin praktik Nang Mwe San sebagai dokter lantaran cara berpakaiannya dinilai kurang sopan.
Dia adalah wakil direktur terhormat Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Cina Nanjing.
Sejak politisi tersebut membuat pernyataan kontroversial tentang kematian Xu, pengguna sosial media banyak yang menyatakan kemarahan mereka.
Banyak dari pengguna sosial media mempertanyakan sistem medis yang mendorong dokter mati karena pekerjaan.
Beberapa warganet pun berkomentar:
“Jadi panutannya adalah mati? Anda akan kehilangan semua petugas medis dengan sangat cepat seperti itu."
“Siapa pun yang bekerja untuk tulang itu baik untuk siapa pun termasuk diri mereka sendiri di beberapa titik."
"Saya mengagumi dedikasinya tetapi saya berharap dia bekerja di lingkungan di mana karyawan dijaga juga."
"Mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk tetap sehat untuk merawat lebih banyak orang. "
Dalam komentar lain ada yang menuliskan:
"Panutan? Apakah kamu bercanda? Dia mati sia-sia! Dia bisa saja hidup untuk menyelamatkan lebih banyak orang. ”
Dokter Xu Hui tewas karena kelelahan menangani virus corona selam 18 hari berturut-turut. (Twitter: @globaltimesnews)
Bahkan netizen di sosial media China, Weibo, menolak untuk tetap diam tentang kematian Xu, mereka menuliskan:
"Mereka adalah manusia, bukan mesin. Mereka lelah,” suara salah satu warganet.
Kerja keras dan pengorbanan Xu Hui tidak akan pernah dilupakan oleh orang-orang yang dicintainya dan rekan-rekannya.
Meskipun demikian, budaya kerja keras sampai mati perlu berhenti dimuliakan.