Berita Bener Meriah
Tim BKSDA Aceh Temukan Jejak Kaki Harimau di Samarkilang Bener Meriah
“Sampai di lokasi perladangan masyarakat, kami menjumpai jejak satwa harimau yang kami perkirakan sekitar 4 atau 5 hari yang lalu,” ujar Saidi.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
“Sampai di lokasi perladangan masyarakat, kami menjumpai jejak satwa harimau yang kami perkirakan sekitar 4 atau 5 hari yang lalu,” ujar Saidi.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Tim BKSDA Aceh dari Resor Konservasi wilayah 6 Takengon, menemukan jejak kaki harimau Sumatera (Panthera tigris Sumatrae) di kawasan Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (26/2/2020).
Sebelumnya, warga Samarkilang Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah beberapa hari belakangan ini dihantui dengan kemunculan lima ekor harimau Sumatera.
Berdasarkan laporan warga, tim BKSD Aceh melalui Resor Konservasi wilayah 6 Takengon langsung melakukan penelusuran 'raja hutan' di kawasan itu.
Kepala Resor Konservasi Wilayah 6 Takengon, Saidi melalui pesan WhastsApp, Rabu (26/2/2020) menyampaikan, tim dari Resor Konservasi wilayah 6 Takengon telah turun ke lapangan.
Untuk melihat langsung kemunculan harimau tersebut.
“Tim kita yang turun kemarin ada 3 orang didampingi 3 Reje yaitu Reje Kampung Kerlang, Reje Kampung Goneng, dan Reje Kampung Tempen Baru, serta seorang staf Kantor Camat Samarkilang,” ujar Saidi.Disebutkanyan, tim meluncur ke Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah pada, Rabu (26/2/2020) sekira pukul 8.00 Wib.
• Seorang Guru Ajak Siswi Mesum Dalam Mobil di Parkiran Sekolah TK, Korban Diiming-iming Nilai Bagus

“Sampai di lokasi perladangan masyarakat, kami menjumpai jejak satwa harimau yang kami perkirakan sekitar 4 atau 5 hari yang lalu,” ujar Saidi.
Lanjut Saidi, pihaknya mengamati lebih jauh dan menurutnya harimau tersebut sudah menjauh dari lokasi perladangan masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat setempat melalui Reje Kampung, bila masyarakat pergi ke ladang agar bersama-sama dan sepinggiran jalan menuju perladangan agar dibersihkan, supaya mudah memantau keberadaan harimau tersebut,” imbau Saidi.
Sementara itu, Camat Syiah Utama, Khalisuddin melalui pesan WhastApp, Kamis (27/2/2020) mengapresiasi BKSDA Aceh yang merespon cepat atas kemunculan harimau Sumatera di kawasan perkebunan atau ladang masyarakat Samarkilang.
Khalisuddin juga mengharapkan, kawasan habitat harimau ini tidak diganggu dan pihak terkait agar mengawasi semaksimal mungkin.
"Ini akan menjaga kestabilan ekosistem yang berujung pangkal kepada kenyamanan dan keamanan masyarakat juga,” pungkas Khalisuddin.
Lanjut Camat Khalisuddin, sudah saatnya untuk dipikirkan program khusus terkait kekayaan flora dan fauna di kawasan Samarkilang.
Sejumlah hewan dilindungi seperti harimau, badak, orangutan, dan hewan dilindungi lainnya agar tetap lestari. (*)
• Siapa Syahrial, Putra Aceh yang Ikut Wajib Militer di Norwegia? Ini Foto-fotonya