Tokoh Aceh Rayeuk di Jakarta, Bentuk Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk Disingkat KEKAR
Tokoh-tokoh tua dan tokoh muda Aceh Rayeuk sepakat membentuk organisasi Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR), yang berasal dari Aceh Besar...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Tokoh Aceh Rayeuk di Jakarta, Bentuk Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk Disingkat KEKAR
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tokoh-tokoh tua dan tokoh muda Aceh Rayeuk sepakat membentuk organisasi Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk (KEKAR), yang berasal dari Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang.
Pengurus KEKAR dikukuhkan oleh Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Ir Azwar Abubakar, MM, Sabtu (29/2/2020) di Jakarta
Kepengurusan KEKAR periode 2020-2024, merupakan pengurus awal, diketuai Ir Iskandar Zamzami MT, Sekretaris Idrus Mahmudi, Bendahara Ir sayuti Idris Tungkop. Kepengurusan dilengkapi dengan banyak bidang.
Pengukuhan dilakukan oleh Ir Azwar Abubakar,MM, Ketua Dewan Kehormatan KEKAR. Pengukuhan pengurus KEKAR dihadiri banyak tokoh Aceh.
Ketua KEKAR, Iskandar Zamzami mengatakan, wilayah Aceh Rayeuk merupakan wilayah tempat berdirinya Kerajaan Aceh Darussalam yang melahirkan banyak kegemilangan di masa lalu. Ia mengaku tidak mudah mengurusi organisasi KEKAR sebab "Kita harus melayani orang-orang besar semua. 'Ureung-ureung rayeuk mandum," kata Iskandar Zamzami.
• Malam Ini Duo Pemain Asing Persiraja Bruno Dybal dan Adam Mitter Tampil dengan Gaya Rambut Baru
• Ini Panduan Membeli Tiket Online Laga Persiraja Vs Bahayangkara FC
• Jelang Laga Persiraja Vs Bhayangkara, Penonton Masih Sulit Dapatkan Tiket
Nama Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk atau KEKAR dipilih, sebab didalamnya terhimpun tiga daerah, yakni Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.
"Dimasa lalu, itu adalah tiga kewedanaan," kata Ketua Tim Formatur Penetapan KEKAR, Prof Syarifuddin Husein, saat menjelaskan latar belakang dipilihnya nama Kerukunan Keluarga Aceh Rayeuk.
Ir Azwar Abubakar MM, saat mengukuhkan KEKAR, menyatakan, Aceh Rayeuk beda dengan Aceh Besar. "Aceh Rayeuk pernah jadi pusat kerajaan, pusat tamaddun. Kita ingin mengembalikan kejayaan itu, dan mengatasai setiap persoalan yang terjadi di masa ini," ujar Azwar Abubakar.
Ketua panitia penyelenggara pengukuhan KEKAR, Sabri Aly melaporkan, bahwa penyiapan pengukuhan KEKAR dilakukan sangat kilat dan itu berkat bantuan semua pihak, terutama para mahasiswa dan pemuda yang begadang semalaman.
• Cek IMEI Sebelum Beli, Pemerintah Putuskan Akan Blokir Ponsel Ilegal
Organisasi KEKAR ini menurut Sabry Ali dihadapkan memberi kontribusi kepada pembangunan Aceh, dalam rangka mendorong kemajuan dan kesejahteraan Aceh.
Sekrtaris Umum Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PP TIM) Yusra Huda saat memberi sambutan mengatakan, TIM saat ini sudah punya cabamg di Cirebon dan Mataram, dan sudah memiliki badan hukum dan berskala nasional. Disebutkan, PP TIM didukung oleh organisasi lokal, cabang TIM dan organisasi sektoral.
"KEKAR adalah organisasi lokal, seperti organisasi-organisasi lokal asal Aceh lainnya," ujar Yusra Huda.
Kehadiran KEKAR akan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat di perantauan dan di Aceh melalui program-program organisasi yang disiapkan.