Kabar Duka
Ayahanda Wartawan Serambi Subur Dani Meninggal Dunia
Pemred Harian Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur atas nama segenap jajaran redaksi, Pimpinan Perusahaan, serta Pimpinan Umum, dan keluarga besar gr
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainna ilaihi rajiun.
Kabar duka menyelimuti keluarga besar grup Harian Serambi Indonesia.
Ayahanda jurnalis Serambi Indonesia Subur Dani berpulang ke rahmatullah.
Almarhum bernama Marhaban bin Husein (62) meninggal di RSUZA, Banda Aceh pukul 18.00 WIB, Minggu (1/3/2020).
Menurut informasi dari keluarga jenazah akan difardhukifayahkan di Desa Paya Guci Kecamatan Tangse, Pidie.
Malam ini juga jenazah sudah dibawa pulang ke Tangse sekitar pukul 21.00 WIB tadi.
Pemred Harian Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur atas nama segenap jajaran redaksi, Pimpinan Perusahaan, serta Pimpinan Umum, dan keluarga besar grup Harian Serambi Indonesia menyampaikan bela sungkawa mendalam atas kabar duka ini.
• 7 Perias Pengantin Mulai Bekerja Jam 3 Pagi, Rias Janda dan Tiga Putrinya Nikah Bareng
• Dampak Kerusakan Lingkungan, Anggota DPRK Aceh Barat Minta Pemerintah Evaluasi Izin Galian C
• El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Tiga Kekalahan Menyakitkan El Barca di Bernabeu
"Keluarga besar Harian Serambi Indonesia berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa rekan Subur Dani. Kami mohon doa dari semua semoga Allah mengampuni segala salah dan dosa almarhum serta menjadikannya sebagai ahli Surga. Kami juga mohon doa agar ananda Subur Dani segera sembuh seperti sediakala," ungkap Pemred Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur seusai melaksanakan shalat jenazah di Masjid RSUDZA Banda Aceh, Minggu (1/3/2020) malam.
Kronologi
Informasi yang diperoleh Serambinews.com almarhum mengalami kecelakaan ditabrak seseorang, Jumat (28/2/2020) sore.
Peristiwa itu terjadi di seputaran jalan raya kampung tempat almarhum tinggal di Sigli.

Saat itu almarhum mengendarai sepeda motor bersama cucunya Airin yang juga anak Subur Dani yang belum genap tiga tahun.
Akibat kecelakaan itu almarhum patah kaki, dan luka di tangan.
Sedangkan Airin mengalami lecet di mulut.
Pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB pihak RSU Sigli merujuk korban ke RSUZA Banda Aceh.
Namun qadarullah, setelah sempat dirawat dua hari di rumah sakit, almarhum mengembuskan napas terakhir pukul 18.00 WIB, Minggu (1/3/2020) dalam masa perawatan di RSUZA.(*)