Ibu Histeris Lihat Anaknya Bunuh Diri Pakai Dasi di Palang Pintu, Firasat Guru Ngaji Terbukti
hasil pengumpulan keterangan, melalui orangtua korban, maupun tetangga sekitarnya disebutkan bahwa korban meninggal secara tak wajar.
SERAMBINES.COM - Mengahadapi sebuah permasalahan seharusnya bisa diselesaikan oleh seseorang dengan pikiran yang jernih.
Pasalnya jika tak menyelesaikannya dengan pikiran jernih, seseorang bisa terjerumus pada hal-hal yang membahayakan diri sendiri.
Salah satu hal yang biasa dijumpai pada orang yang frustasi dengan masalah hidup dan tak bisa diselesaikan akan mengambil jalan bunuh diri.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pelajar menengah kejuruan (SMK) di Sungailiat, Bangka.
Ia ditemukan tewas dalam kondisi tergantung.
Jasad korban berinisial RB (16) pertama kali ditemukan oleh ibu kandung korban.
Dilansir Bangkapos.com, korban ditemukan meninggal dunia, dalam kondisi menggantungkan leher mengunakan dasi sekolah ukuran panjang, warna abu-abu yang diikat pada kayu atap depan pintu dapur rumah.
Kejadiannya berawal pada Senin (2/3/2020) pagi.
Pagi itu ibu korban mengantarkan ayah korban bekerja menggunakan sepeda motor.
Ayah korban bekerja di tempat penambangan timah, sang ayah bekerja 'ngelimbang' atau mencari timah yang hanyut di lokasi tambang di Sungailiat, Bangka.
Saat ibu korban pergi keluar rumah, korban dalam kondisi masih terbaring di kamar.
Sedangkan kakak korban sebagian sedang di sekolah dan kakak lainnya tinggal di luar kota.
Hanya dalam waktu 30 menit berlalu, ketika sang ibu sampai di rumah, pemandangan tak terduga pun terjadi.
Sang ibu melihat anak bungsunya sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung.
Melihat itu, ibu korban langsung histeris dan meminta bantuan tetangga.