Video
VIDEO - Melihat Pedang Panglima Kerajaan yang Mendiami Pulau Tuangku di Aceh Singkil
Adapun pedang ini merupakan peninggalan panglima perang kerajaan yang mendiami Pulau Tuangku, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: RezaMunawir
Laporan: Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Gerakan dengan sebilah pedang ini diperagakan Angku Tarlih, generasi ke-6 keturunan Baeha alias Bedil Oyok, Panglima Perang Pertama Kerajaan yang mendiami Pulau Haloban, nama lain Pulau Tuangku, Aceh Singkil, Rabu (26/2/2020).
Adapun pedang ini merupakan peninggalan panglima perang kerajaan yang mendiami Pulau Tuangku, Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Pedang panglima tersebut sudah 30 tahun dipegang Angku Tarlih. Bupati Aceh Singkil Dulmusrid bersama sejumlah pejabat setempat ikut mencoba memegang pedang peninggalan sejarah itu.
Peninggalan lain yang juga saat ini masih tersisa adalah sumur yang dibuat raja, tak jauh dari pemukiman penduduk Haloban.
Berdasarkan literatur serta kisah yang beredar di mayasrakat, Pulau Tuangku setidaknya pernah dipimpin enam raja.
Raja pertama bernama Sutan Malingkar Alam, lalu Sutan Mahmud, Sutan Marahamat, Sutan Setangkai Alam, Sutan Alam, dan Sutan Umar (Tuangku Umar).
NARATOR : REZA MUNAWIR
EDITOR : REZA MUNAWIR