Lima Cabor Pelatda ke Luar Negeri, Persiapan Aceh ke PON Papua
Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, KONI Aceh merencanakan pengiriman atlet dari lima cabang olahraga
BANDA ACEH - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, KONI Aceh merencanakan pengiriman atlet dari lima cabang olahraga untuk mengikuti Pemusatan latihan (Pelatda) ke luar negeri. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum KONI Aceh, H Muzakir Manaf saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan Pelatda.
Pada rapat yang berlangsung di Sekretariat KONI Aceh, Rabu (4/3/2020), Mualem—sapaan akrab H Muzakir Manaf-- didampingi Ketua Harian, H Kamaruddin Abubakar, Sekretaris Umum M Nasir Syamaun MPA, Bendahara Umum, Kennedi Husen, dan Ketua Pelatda, Drs H Bachtiar Hasan MPd.
Mualem menyebutkan, kelima cabor yang direncanakan Pelatda ke luar negeri tersebut anggar ke Malaysia, atletik (Jepang), menembak (Korea), muaythai (Thailand), dan taekwondo (Korea). “Pengiriman atlet ke negara yang sudah ditentukan bisa saja terjadi perubahan. Kita lihat dulu bagaimana perkembangan global terkait wabah corona,” kata Mualem sembari menambahkan bahwa rencana pengiriman atlet ke luar negeri sudah direncanakan jauh hari sebelum terjadinya wabah corona muncul.
Jika persoalan virus corona mereda, lanjut Mualem, Pelatda atlet ke luar negeri akan dimulai pada Mei mendatang. “Intinya kita lihat bagaimana perkembangan virus corona. Namun, persiapan latihan ke luar negeri segera kita lakukan dari sekarang,” kata Mualem.
Disebutkan, jika pun masalah virus Corona tak tuntas, pihaknya akan memilih Malaysia atau Thailand untuk mengirim atlet ke lima cabor tersebut. “Semua kegiatan pengiriman atlet ke luar negeri dilakukan pada saat memasuki Pelatda sentralisasi,” sebutnya.
Terkait pelaksanaan Pelatda KONI Aceh untuk seluruh cabor yang telah ditentukan, Mualem mewanti-wanti agar panitia dapat bekerja secara maksimal, sehingga Pelatda dapat berjalan dengan baik dan capaian di PON Papua dapat diprediksi sejak dini.
Sementara Sekum KONI Aceh, M Nasir Syamaun MPA menjelaskan, Pelatda KON Aceh tahun 2020 diikuti oleh atlet dari 25 cabor yang dibagi dalam dua kategori. “Kategori pertama ada 15 cabang yang akan mengikuti Pelatda selama delapan bulan, yakni dua bulan desentralisasi dan enam bulan sentralisasi. Dimulai sejak tanggal 17 Februari sampai dengan 18 Oktober 2020,” jelas Nasir.
Ke-15 cabor itu adalah anggar, angkat besi dan binaraga, atletik, biliar, kempo, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, sepak bola, taekwondo, tarung derajat dan wushu.
Sedangkan kategori kedua, diikuti oleh 10 cabor selama lima bulan. Satu bulan desentralisasi dan empat bulan sentralisasi. 10 cabor tersebut adalah balap motor, dayung, layar, rugby, selam, senam, sepak takraw, sepatu roda, terjun payung dan judo. “Pelatda kategori kedua dimulai sejak 20 Mei hingga 18 Oktober 2020,” pungkas M Nasir.
Pelatda KONI Aceh tahun 2020 melibatkan 131 atlet, 43 pelatih lokal, sembilan pelatih nasional, enam pelatih asing, 12 teknisi dan perlengkapan, serta sembilan ofisial.(ran)