Siti Khanzana, Gadis Thailand Dapat Hidayah di Pase

Khanzana (21), gadis asal Thailand secara berlahan mengikuti proses pensyahadatan yang dipandu oleh Tgk Alfian Lukman, di Dayah Miftahul Ulumi, Desa Cot Girek, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Jumat (6/3/2020). Saat syahadat diartikan dalam bahasa Indonesia oleh Tgk Alfian, Khanzana mengikuti ucapan tersebut dalam bahasa Thailand dengan menggunakan bantuan aplikasi translate google. Sebab, gadis cantik asal negeri Gajah Putih tersebut hanya bisa berbahasa Thailand.

Setelah remi memeluk agama Islam, Khanzana yang awalnya beragama Budha namanya berubah menjadi Siti Khanzana. Informasi yang diperoleh Serambi dari Camat Muara Dua, Heri Maulana, keinginan Khanzana untuk masuk Islam sudah ada sejak tiga tahun lalu atau saat ia berusia 18 tahun. Ketertarikan tenaga marketing pada salah satu perusahaan di Thailand tersebut untuk masuk Islam, menurut Camat, karena ia (Siti Khanzana) sering bergaul dengan warga Aceh yang ada di Thailand.

Namun, tambah Heri Maulana. keinginan Siti Khanzana masuk Islam baru terpenuhi sekarang setelah mendapat izin dari orang tuanya. "Sejak awal berniat masuk Islam, Siti Khanzana memang ingin mengucapkan dua kalimah syahadat di Aceh. Lebih khusus, di Bumi Samudera Pasai (Pase) sebagai daerah pertama masuk Islam ke Nusantara," katanya.

Setelah mendapat izin dari orang tuanya, sambung Camat Muara Dua, Siti Khanzana langsung mengurus paspor dan berangkat ke Aceh dengan mengantongi visa (izin tinggal-red) selama satu bulan. Khanzana sampai ke Lhokseumawe melalui seorang dosen kenalannya yang sedang melanjutkan pendidikan di Thailand.

Kini, tambah Heri, sisa izin tinggal Siti Khanzana di Indonesia hanya sekitar dua minggu lagi. Karena itu, dalam durasi waktu tersebut Siti bertekad untuk belajar lebih banyak tentang Islam. "Kita bersyukur karena Saudari Siti Khanzana sudah mendapat hidayah dari Allah SWT untuk masuk Islam. Dengan demikian, dia sekarang sudah menjadi saudara seiman kita," kata Heri Maulana. Heri juga membeberkan, menurut pernyataan Khanzana, dirinya sangat suka dengan orang Aceh. Sehingga, sekarang ia berkeinginan agar bisa memiliki suami orang Aceh. (saiful bahri)