Wabup Abdya Sidak Disdukcapil, Terkait Keluhan Warga Soal Pelayanan

"Kalau kosong blangko, sampaikan atau bikin pengumuman, selanjutnya jelaskan juga kenapa kosong dan kapan bisa kembali, jadi warga tidak menunggu dalam ketidak pastian," pungkasnya.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Muslizar MT melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Senin (9/3/2020) pagi.

Kedatangan orang nomor dua di Abdya itu, menindak lanjuti adanya keluhan warga.

Tentang pelayanan di Disdukcapil yang masih kurang memuaskan.

Kedatangan wabup Abdya, Muslizar MT sekitar pukul 08.10 WIB itu, disambut langsung oleh Kepala Disdukcapil, Rajul Asmar dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sidak itu, Muslizar MT menemukan ada 19 orang pegawai tidak hadir.

Dari 19 orang itu, 3 orang dinas luar, 1 orang izin, selebihnya tidak ada kabar.

• TNI Bantu Wanita Melahirkan di Depan Kantor Koramil, Begini Awal Mula Kejadiannya

"Sengaja saya datang pagi, untuk melihat langsung bagaimana pelayanan dan kesiapan staf di Disdukcapil, karena ini kan dinas yang berhadapan langsung dengan masyarakat," ujar Muslizar MT.

Atas temuan itu, Muslizar MT meminta pegawai Disdukcapil untuk meningkatkan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

"Memang kita tidak bisa memuaskan semua pihak, tapi kita terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal," tegas Muslizar.

Sehingga, katanya, ke depan tidak ada lagi keluhan warga tentang pelayanan yang tidak baik di dinas tersebut.

Terkait ada staf yang terlambat datang atau tidak hadir, Muslizar meminta agar diberikan sanksi, sebagai efek jera.

"Kalau kosong blangko, sampaikan atau bikin pengumuman, selanjutnya jelaskan juga kenapa kosong dan kapan bisa kembali, jadi warga tidak menunggu dalam ketidak pastian," pungkasnya.

Seusai melakukan sidak, Muslizar juga melakukan pemantauan perekaman dan sejumlah tahapan pembuatan kependudukan di dinas tersebut. (*)

• Modus Baru, Pura-Pura jadi Tim Medis Virus Corona Padahal Tujuannya Merampok, Ini Imbauan Polda Aceh