Info Subulussalam

Wali Kota Subulussalam Affan Alfian Bintang Resmikan Jembatan dan Pasar Dah

Saat peresmian itu, Kamis Kamis (12/3/2020), Affan Alfian Bintang didampingi Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza.

Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, didampingi Wakilnya Drs Salmaza bersama rombongan disambut warga saat akan meresmikan Pasar Tradisional dan Jembatan di Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (12/3/2020). 

Saat peresmian itu, Kamis Kamis (12/3/2020), Affan Alfian Bintang didampingi Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza.

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang SE, meresmikan pasar tradisional dan jembatan. 

Pasar dan jembatan itu di Desa Dah, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Saat peresmian itu, Kamis Kamis (12/3/2020), Affan Alfian Bintang didampingi Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza.  

Peresmian kedua bangunan ini merupakan anugerah bagi masyarakat di daerah tersebut dalam hal perekonomian dan transportasi.

Awalnya Walkot Affan Bintang meresmikan Pasar Tradisional Dah yang ditetapkan beroperasi setiap hari Kamis.

Cegah Virus Corona, Kapal Asing dan 12 WNA Myamar Sempat Diamankan 2 Mil dari Daratan Kuala Langsa

Jadi Korban Hoaks Virus Corona, 27 Warga Iran Tewas Setelah Minum Alkohol

Pasangan Pengantin Ini Goyang Battle Dance Tik-Tok saat Hari Pernikahan, Videonya Viral di Medsos

Pasar ini termasuk pusat perniagaan tertua di wilayah aliran sungai, namun pada masa konflik tahun 2002 silam lumpuh.

Hal ini lantaran gejolak konflik bersenjata yang menyebabkan pembakaran rumah masyarakat di sana.

Kini, 18 tahuh berlalu, pasar ini kembali beroperasi, sehingga menjadi anugerah bagi masyarakat setempat dan sekitar dalam meningkatkan ekonomi

Seperti diketahui, Jembatan Dah mulai pengerjaannya tahun 2014 atau masa pemerintahan sebelumnya.

Kini, jembatan yang menyatukan Kecamatan Sultan Daulat dengan Rundeng ini terwujud, sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi darat.

Selama ini atau sebelum jembatan ini rampung, masyarakat terhalang sungai, sehingga harus menggunakan sampan atau rakit.

Sebelum peresmian jembatan, diawali rateb seribee atau zikir sebanyak-banyaknya yang dipimpin Ustaz Zulfarsi.

Kegiatan ini diikuti sejumlah unsur forkopimda, pejabat dan ratusan masyarakat.

Tampak pula beberapa anggota DPRK Subulussalam, seperti Karlinus dan Bahagia Maha. (Humas dan Protokol Setdako Subulussalam)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved