Tak Haya Minta Makan Dengan Kekerasan, KKB Papua Kini Mulai Berani Goda Anak Gadis Warga
Jika sebelumnya diberitakan minta makan warga dengan todongkan senjata, KKB kini disebut juga sering ganggung anak gadis warga.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua masih dianggap sebagai momok.
Lebih-lebih oleh aparat keamanan, baik TNI maupun Polri.
Jika sebelumnya diberitakan minta makan warga dengan todongkan senjata, KKB kini disebut juga sering ganggung anak gadis warga.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Jumat (13/2) petang.
Menurut Waterpauw, KKB Papua tidak segan-segan menyakiti masyarakat bila keinginannya tidak dikabulkan, walaupun warga sudah kekurangan makanan.
Bahkan sering kali anak gadis warga diganggu kelompok tersebut, sehingga TNI-Polri akan melakukan penegakan hukum tanpa batas waktu, kata Waterpauw.
Di samping itu, Paulus Waterpauw juga menegaskan saat ini aparat keamanan sudah menguasai perkampungan di sekitar Tembagapura dari penguasaan KKB Papua.
"Memang perkampungan yang sempat dikuasai KKB Papua kini sudah diamankan, namun kampung tersebut kosong ditinggal penduduknya yang mengungsi ke Timika," kata Kapolda Papua, dilansir dari Antara.
• Jejak Virus Corona Masih Misteri, Ilmuwan Sebut Wabah Itu Datang dari Meteor yang Jatuh di China
• Update Corona di Indonesia, 96 Positif Covid-19, 8 Sembuh, 5 Meninggal Dunia, Berikut Daftarnya
• 4 Fakta Pria Bunuh Mantan Pacar dan Setubuhi Mayat Korban, Pelaku Sakit Hati hingga Ditangkap Polisi
Aparat keamanan hingga kini terus bersiaga hingga kawasan Tembagapura dan sekitarnya benar-benar aman.
Paulus Waterpauw juga menjelaskan situasi terkini kondisi sekitar Tembagapura, setelah sejumlah warga dievakuasi.
"Mereka (KKB) sebenarnya tidak banyak, tetapi mereka ada sekitar 5-6 kelompok yang selama ini bertengger di Puncak, Intan Jaya, kemudian Nduga," kata Waterpauw di Jayapura, Jumat (13/3), melansir Kompas.com.
"Itu mereka semua bergabung termasuk juga yang di Timika."
Waterpauw mengatakan, KKB yang kini berada di Tembagapura, yaitu di antaranya KKB pimpinan Lelagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, dan Gusbi Waker.
Saat ini ada sekitar 3.000 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga di Mimika.
Polda Papua juga sudah mengajukan penambahan personel ke Mabes Polri.
