Atasi Corona, Jusuf Kalla Sarankan Lock Down, Jokowi Menolak, Apa Kelebihan dan Kekurangan?
Kebijakan pemerintah pusat dalam menangani virus corona nampak berbanding terbalik dengan apa yang disarankan oleh mantan wakil presiden Jusuf Kalla.
"China berhasil untuk memperlambat, tidak mencegah 100% dengan lockdown, tapi ini negaranya sangat disiplin, yang bisa melaksanakan itu,
Indonesia kalau diinstruksikan pasti bisa tapi harus siap segi ekonominya, dan ini itu harus disiapkan macam-macam," ujar Jusuf Kalla pada Jumat (13/3/2020).
Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kubu?
Berikut TribunStyle.com rangkum kelebihan dan kekurangan diberlakukannya Lockdown atau tidak, dikutip dari berbagai sumber diantaranya.
Diberlakukan Lockdown seperti saran dari Jusuf Kalla
Kelebihan
Lockdown atau mengisolasi kota bahkan negara ini apabila diberlakukan dapat mengurangi dampak penyebaran virus corona.
Selain itu, mata rantai penularan dari virus ini dapat terhenti secara cepat.
Penanggulangan korban pun dapat cepat terdeteksi dan segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Lonjakan pasien tidak akan berlangsung secara drastis justru ada kemungkinan semakin menurun.
Upaya ini dinilai cukup efektif seperti yang telah dilakukan di China dan beberapa negara lain.
Kekurangan
Sedangkan kekurangan dari Lockdown ini tak melulu berada di sektor kesehatan.
Sektor lain selain kesehatan seperti ekonomi dan sosial akan terganggu.
Di sektor ekonomi misalnya, dengan pemberlakuan 'lockdown', membuat masyarakat banyak berdiam diri di rumah.