Kronologi Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali Mengamuk, Tunjuk dan Teriaki Gubernur Abdul Gani

Pelantikan yang berlangsung di lantai 2 kediaman Gubernur Maluku Utara di Kota Ternate, Senin (16/3/2020), itu awalnya berjalan dengan lancar.

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.
Gubernur Maluku Utara terpilih Abdul Gani Kasuba (kiri) dan Wakil Gubernur Al Yasin Ali bersiap mengikuti pelantikan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (10/5/2019). Presiden melantik Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin Ali menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara masa jabatan 2019-2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama.(WAHYU PUTRO A) 

Namun, Gubernur Abdul Gani hanya melantik 11 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Malut.

“Minimal Gubernur Malut memberikan koordinator sebab kita kan satu paket,” katanya lagi.

Penjelasan Pemprov

s
Wakil gubernur Provinsi Maluku Utara, Al Yasin Ali mengamuk saat acara pelantikan pejabat eselon II di Kota Ternate, Senin (16/3/2020)(KOMPAS.COM/YAMIN ABDUL HASAN)

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba enggan menanggapi kericuhan yang terjadi saat pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Provinsi Maluku Utara pada Senin (16/3/2020).

Saat itu, Wakil Gubernur Al Yasin mengamuk dan menunjuk-nunjuk Gubernur Abdul Gani yang sedang memimpin acara pelantikan 11 pejabat eselon II.

Usai menggelar rapat, Abdul Gani langsung memasuki kediamannya dan meninggalkan wartawan yang telah menunggu.

"Mau istirahat dulu," kata Abdul Gani di kediamannya, Selasa (17/3/2020).

Sementara itu, Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Provinsi Maluku Utara M Muliadi Tutupoho mengatakan, kejadian itu terjadi bukan saat pelantikan tapi pascapelantikan.

Insiden itu terjadi karena ada kesalahan pahaman antara Wagub Al Yasin dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Idrus Assagaf.

"Itu hanya miss komunikasi antara Kepala BKD dan Wagub, tapi prinsipnya tidak ada masalah, hanya miss saja," kata Muliadi kepada Kompas.com.

Muliadi mengatakan, insiden itu tak mengganggu kinerja pemerintahan Provinsi Maluku Utara.

Pemerintahan masih berjalan seperti biasa.

Saat ditanya tentang perubahan lokasi pelantikan yang dikeluhkan Wagub Al Yasin, Muliadi menyebut hal itu terjadi secara mendadak.

LAcara pelantikan itu seharusnya diselenggarakan di Kantor Gubernur, Sofifi.

Tapi, pelantikan dipindahkan ke kediaman gubernur di Kota Ternate.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved