Berita Bireuen
Genap Setahun Nelayan Jeunieb tak Jelas Keberadaannya, Begini Kabar Istri dan Anak yang Ditinggal
Bahkan anak yang paling kecil bernama Aida Fitriaturrahmah (3), ketika ada orang laki-laki dewasa datang ke rumah, ia langsung menduga ayahnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Bahkan anak yang paling kecil bernama Aida Fitriaturrahmah (3), ketika ada orang laki-laki dewasa datang ke rumah, ia langsung menduga ayahnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hari ini, Rabu (18/3/2020) genap setahun sudah seorang nelayan asal Desa Lhok Kulam, Jeunieb, Bireuen bernama Ibnu Gazar bin Sulaiman, suami dari Rahmawati yang hilang 18 Maret 2019 lalu belum diketahui di mana keberadaan.
Rahmawati (36) istri dari Ibnu Gazar kepada Serambinews.com, Rabu (18/03/2020) mengatakan, empat anaknya setiap hari menanyakan di mana ayahnya.
Bahkan anak yang paling kecil bernama Aida Fitriaturrahmah (3), ketika ada orang laki-laki dewasa datang ke rumah, ia langsung menduga ayahnya.
Namun, apa daya Rahmawati tidak bisa menjawab pertanyaan sang anak.
Ibnu Gazar memiliki empat orang anak yaitu, Mulyana Ulfa (11), sekarang duduk di kelas V SD dan malamnya mengaji di Balai Pengajian Darul Ulum Lhok Kulam.
Kemudian Muhammad Azkia Fahmi (10), murid kelas IV SD setempat.
• Ayu Safira Anggraini, Mahasiswi yang Hobi Menyanyi Sedang Fokus Selesaikan Skripsi
Serta dan Martunis (6) kelas I SD dan Aida Fathiatiaturrahmah (3).
Menghidupi empat anaknya, Rahmawati mencari kerja serabutan.
Mulai dari membelah pinang milik warga, mencuci pakaian, mau pun menanam padi milik
orang serta memetik cabai.
Rahmawati berharap, ada informasi di mana keberadaan suaminya.
Bila ditahan di luar negeri, hendaknya ada yang membantu membawa pulang.
“Saya bingung dan susah menjawab pertanyaan anak-anak dan susah mencari kebutuhan uang jajan dan uang dapur setiap hari,” ujarnya.
Disebutkan, beberapa waktu lalu suaminya sempat diinformasikan terdampar di Pulau Admanan India dan ditahan.
“Informasinya ditahan di Andaman, namun sampai sekarang belum jelas, apakah benar sudah ditahan
di Andaman India atau bagaimana nasibnya,” ujar Rahmawati.
• Benarkah Jahe Merah Bisa Menangkal Covid-19? Ini Jawaban Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Hari ini, Rabu 18 Maret katanya, sudah genap setahun Rahmawati dan empat anaknya belum mendapat kabar yang melegakan di mana suaminya.
Ia berharap, siapa saja yang mengetahui dapat mengabari dan membantu membawa pulang suaminya.
“Saya setiap saat menunggu telepon atau informasi dari suami atau rekannya tentang keberadaannya, namun hingga saat ini belum ada informasi yang melegakan saya dan anak-anak. Orang bilang ada di
Andaman, apakah betul atau tidak saya belum dapat informasinya,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, Ibnu Gazar hilang sejak 18 Maret 2019 lalu.
Ia dilaporkan hilang saat melaut bersama dua rekannya dari Ulee lheue, menggunakan kapal motor Mata Ranjau 03.
Rahmawati yang hidupnya susah serta harus bekerja menghidupi empat anaknya mengaku, tak kuat
menghadapi pertanyaan empat anaknya yang sangat berharap ayahnya bisa berkumpul kembali. (*)