Wabah Virus Corona
Tim Gerak Cepat Penanganan Corona Aceh Utara Pantau Tujuh Warga Baru Pulang dari Luar Negeri
Disebutkan, keberadaan mereka baru pulang dari luar daerah dan luar negeri berdasarkan laporan dari tim gerak cepat kecamatan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Jumlah warga di 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) petugas bertambah menjadi 47 orang dari sehari sebelumnya 40 orang.
Jumlah penambahan tujuh orang pada Minggu (22/3/2020) berdasarkan laporan tim gerak cepat penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang berada di tiap kecamatan.
Mereka dipantau oleh petugas medis karena baru pulang dari luar negeri dan luar daerah yang memiliki kasus endemis virus Corona.
Untuk itu pemantauan terus dilakukan terhadap mereka oleh petugas.
“Berdasarkan data tadi pagi, hari ini ada penambahan tujuh warga yang masuk dalam ODP. Sedangkan sehari sebelummya 40,” ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Aceh Utara Zulfitri kepada Serambinews.com, Minggu (22//3/2020).
• Marouane Fellaini Mantan Pemain Manchester United Positif Corona, Terjangkit Covid-19 di China
• Khabib Nurmagomedov Sebut 6 Petarung UFC Terhebat, Tapi Tak Ada Conor McGregor
• Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 514 Kasus, 48 Orang Meninggal Dunia
Zulfitri bersama Kabag Humas Pemkab Aceh Utara Andree Prayuda MAP, ditunjuk sebagai Juru Bicara Tim Pembentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Aceh Utara.
“Mereka adalah warga Aceh Utara yang baru pulang dari luar negeri dan luar daerah yang endemis corona,” ujar Zulfitri.
Disebutkan, keberadaan mereka baru pulang dari luar daerah dan luar negeri berdasarkan laporan dari tim gerak cepat kecamatan.
Karena tim gerak cepat bersama petugas medis di setiap puskesmas terus memantau hal tersebut.
“Kini mereka sudah dikarantina secara mandiri di rumahnya. Kita sudah memberitahukan kepada keluarganya, supaya yang bersangkutan tidak keluar rumah dulu untuk sementara karena masih dalam pemantauan,” ujar Zulfitri.
Pemantaua itu terus dilakukan sampai 14 hari ke depan setelah mereka pulang dari luar daerah dan luar negeri.
“Karena itu kita berharap tidak hanya warga tersebut yang tidak keluar rumah, tapi seluruh warga untuk mencegah penyebaran virus tersebut,” pungkas Juru Bicara Tim Gugus Penanganan Corona Aceh Utara.(*)