Tes Corona
Barito Putera Upayakan Pemain tidak Terinfeksi Covid-19, Para Pemain Jalani Tes Kesehatan
Langkah preventif dilakukan manajemen tim Laskar Antasari sejak virus Covid-19 mulai menjadi sorotan di Indonesia.
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Barito Putera melakukan tindakan preventif dari wabah virus Corona.
Langkah preventif dilakukan manajemen tim Laskar Antasari sejak virus Covid-19 mulai menjadi sorotan di Indonesia.
Melalui arahan tim medis klub, Barito rutin memonitor kondisi kesehatan seluruh personel tim, baik pada saat latihan maupun pertandingan.
Upaya preventif dimaksud antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan infra red thermal scan saat menggelar partai kandang melawan Bali United di Stadion Demang Lehman, Martapura.
Seperti diketahui, ketika usai menjalani laga tandang pekan ke-3 Shopee Liga 1 2020 di markas PSM Makassar, Skuad Barito Putera langsung menjalani pemeriksaan kesehatan terhadap pemain, pelatih dan offisial tim pada 17 dan 18 Maret lalu.
• Datangi dan Nasihati Istri Teman Malam Hari, Pria Aceh Utara Ini Ditusuk Rekannya, Begini Kronologis
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Kafe di Lhokseumawe Hanya Bisa Layani Pembelian Bungkus
• Bupati Imbau Warga Waspada Cegah Corona
Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pengukuran suhu tubuh, pengambilan sampel darah, pemotretan rontgen thorax paru-paru, hingga pemeriksaan fungsi pernapasan yang dilakukan oleh dokter spesialis paru-paru.
"Syukur Alhamdulillah hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh pemain dan ofisial yang diperiksa dinyatakan sehat. Kendati demikian, manajemen tetap melakukan langkah-langkah preventif konkret, di antaranya penyemprotan cairan disinfektan di lokasi mes pemain dan stadion," ungkap CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, seperti dikutip dari liga-indonesia.id
"Semua itu sudah menjadi komitmen manajemen Barito Putera untuk menjalankan hal-hal yang telah digariskan oleh pemerintah, PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1.
Termasuk keputusan penundaan jadwal kompetisi yang diputuskan oleh pihak regulator Liga setelah mempertimbangkan dinamika permasalahan di masyarakat," lanjut Hasnur, sapaan Hasnuryadi.
Hasnur juga meminta para pendukung Barito Putera untuk bersabar menanti kelanjutan kompetisi hingga ada keputusan dari otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.
"Kami juga mohonkan doanya untuk kesembuhan salah seorang anggota keluarga besar Barito Putera yang masih dalam perawatan medis. Semoga cepat diberikan kesembuhan dan diangkat penyakitnya," sambungnya.
Hasnur mengajak kepada semua pihak agar tetap tenang, tidak panik serta tidak terpancing atau sampai menyebarluaskan informasi tidak jelas yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
Hal ini dikhawatirkan justru akan memunculkan kegelisahan dan kepanikan publik.
"Belum lagi dampak psikologis yang dirasakan oleh mereka yang menjadi objek dari kabar bohong atau hoaks.
Mari kita rapatkan barisan, kita satukan sikap dan langkah untuk melawan Covid-19, sebagaimana selalu diserukan pemerintah.
Selalu menjaga kebersihan diri, menjaga jarak aman saat berinteraksi dan tak pernah putus berdoa," pungkasnya.
Data terkini, 579 orang terinfeksi virus corona di Indonesia, 49 pasien meninggal dan 30 pasien sembuh.(*)