Berita Aceh Timur

Anggota DPRA Janji Perjuangkan Perbaikan Jembatan Rusak di Gampong Kliet Aceh Timur

Jembatan antar-kecamatan yang rusak ini menghubungkan Gampong Kliet, Kecamatan Ranto Peureulak, dengan Gampong Lubok Pempeng, Kecamatan Peureulak

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen DPRA  
Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky (kanan paling depan) bersama warga meninjau jembatan penghubung antar kecamatan Gampong Kliet (Kecamatan Ranto Peureulak) dan Lubok Pempeng (Kecamatan Peureulak), Aceh Timur, Rabu (24/3/2020). 

Jembatan antar-kecamatan yang rusak ini menghubungkan Gampong Kliet, Kecamatan Ranto Peureulak, dengan Gampong Lubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Anggota DPRA, Iskandar Usman Al-Farlaky, meninjau jembatan rusak di Gampong Kliet, Rabu (25/3/2020) siang. 

Jembatan antar-kecamatan yang rusak ini menghubungkan Gampong Kliet, Kecamatan Ranto Peureulak, dengan Gampong Lubok Pempeng, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.

Anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky, mengatakan kunjungannya itu merespon keluhan masyarakat dari dua kecamatan itu.

"Ya keluhan terkait kondisi jembatan hubung kedua kecamatan ini yang rusak parah,” kata Iskandar. 

Saat meninjau jembatan dari lapangan, Iskandar juga langsung menghubungi Sekda Aceh Timur M Ihksan Ahyat.

Puting Beliung Landa Subulussalam, Ini Jumlah Rumah yang Rusak  

Sekber Coffee, Posko Jurnalis Peliput Covid-19 Banda Aceh Disemprot Disinfektan

Warga Resah Kabel Listrik tak Bertiang Mulai Terkelupas di Woyla Timur

Iskandar memohon agar jembatan tersebut dapat ditangani secara tanggap darurat sementara waktu.  

Hasil peninjauan ke lapangan, jelas mantan aktivis mahasiswa ini, jembatan kontruksi besi yang dibangun tahun 70-an oleh pihak Asamera Oil (perusahaan minyak) kondisi lantai jembatannya memprihatinkan.

Sementara jalur tersebut digunakan warga untuk mengangkut hasil alam, juga digunakan siswa sekolah dari Gampong Cek Mbon, Lubok Pempeng, dan Blangsimpo, Kecamatan Peureulak, ke Gampong Beurandang, Pasir Putih, dan Blangbarom, Kecamatan Ranto Peureuak, karena jarak tempuhnya lebih dekat.

Di hadapan warga, Anggota DPRA Iskandar Usman Al-Farlaky, mengatakan jembatan tersebut butuh penanganan cepat terutama untuk pembangunan lantai jembatan besi.

Sebab kondisi yang paling tepat adalah pemasangan lantai besi agar nyaman dilalui oleh warga.

Bersamaan dalam kunjungan itu, Al-Farlaky juga meminta Keuchik Gampong Kliet dan Lubok Pempeng segera mengirim usulan ke provinsi. 

Tembusannya disampaikan kepadanya sehingga dapat diperjuangkan pada Musrenbang provinsi menggunakan sumber APBA. 

Pada kesempatan itu, politisi muda Partai Aceh ini juga mengharapkan perusahaan perkebunan di daerah itu, serta pihak PT Medco yang memiliki aset Medco di Blangsimpo yang akan segera dieksploitasi, agar merehab jembatan tersebut melalui dana CSR atau tanggungjawab social.

"Dana CSR bisa dikucurkan ke pembangunan jembatan, selain memperjuangkan di provinsi, saya akan kirimkan surat ke manajemen PT Medco," ucap Iskandar di hadapan warga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved