Harga Gula Naik

Dilema Pedagang Gula Pasir di Aceh, Sudah Beli 500 Sak di Medan, Tapi Tak Berani Bawa Pulang

Informasi Serambinews.com peroleh, pasokan gula dari Sumut terhenti menyusul adanya instruksi Pemrov Sumut yang melarang ke luarnya gula pasir

Penulis: Herianto | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Wadir Reskrimsus Polda Aceh, AKBP Hairajadi SH, Kadisperindag Aceh, Drs Muslem, Kadis Pangan Cut Yusmaniar sedang mewawancarai pedagang gula pasir di Pasar Aceh Senin (23/3/2020). 

Ramli mengatakan, di toko miliknya Istana Telur yang berada di Peunayong, saat ini hanya memiliki stok gula pasir sekitar 40 - 50 sak.

Karena stok yang sudah menipis, dia tidak lagi menjual dalam partai besar, melainkan harus dijual eceren dengan harga Rp 18.000/Kg.

Setiap orang hanya dibolehkan membeli 2 Kg, dan untuk pedagang pembuat roti/kue diberikan 5 - 10 Kg.

"Hal itu kami lakukan, untuk menjaga pelanggan dan meredam keresahan masyarakat terhadap kenaikan harga gula pasir, karena stoknya sudah menipis secara nasional,” ujar Ramli.

Harga Gula Pasir di Meulaboh Tembus Rp 22 Ribu Per Kilogram

Stok di Sabang

Sementara itu, Zulkarnain, pedagang grosir gula pasir di Pasar Aceh juga mengatakan bahwa semenjak, Selasa (24/3/2020), dia tidak lagi menjual gula pasir partai besar, tapi sudah eceran.

Kalau kita jual partai besar, stok gula pasir 50 sak, bisa habis dalam waktu satu hari, tapi kalau dijual eceran, bisa bertahan satu minggu, dan pelanggan tetap terjaga, kata Zulkarnain.

Ia mengatakan, gula pasir dijualnya di harga Rp 18.000/Kg.

Setiap orag hanya dibolehkan membeli 2 kilogram, kecuali untuk pedagang kue basah/roti yang dikenalnya, maka diberikan jatah 5 - 10 Kg.

Sama halnya seperti Ramli, Zulkarnain juga menyarankan kepada Pemerintah Aceh untuk meminta izin kepada Menteri Perdagangan agar memberikan kuota impor gula Aceh.

Hal ini untuk menanggulangi semakin menipisnya stok gula pasir di Provinsi berpenduduk 5 juta jiwa ini.

Zulkarnain mengatakan, informasi yang diperolehnya dari pedagang di Sabang saat ini di pulau freeport tersebut ada stok gula pasir sekitar 500 ton.

"Kalau diizinkan oleh Menteri Perdagangan untuk dibeli dan diimpor ke Aceh daratan, maka kami siap membelinya. Silahkan pemerintah mengenakan bea masuknya yang rasional dan kami siap menebusnya," ujar Zulkarnain.

Ramli dan Zulkarnain mengatakan, stok kebutuhan pangan yang sudah menipis dalam minggu ini, hanya gula pasir.

Lainnya, seperti telur ayam, minyak goreng, teung terigu dan beras cukup banyak.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved