Corona di Aceh
Tingkatkan Budaya Cuci Tangan dan Cegah Corona, Unsyiah Ciptakan Wastafel Portabel
“Estimasi kebutuhan wastafel portabel untuk Kota Banda Aceh dan sekitarnya yaitu sekitar 30 sampai 40 unit. Kami berharap inovasi ini bisa...
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Nurul Hayati
“Estimasi kebutuhan wastafel portabel untuk Kota Banda Aceh dan sekitarnya yaitu sekitar 30 sampai 40 unit. Kami berharap inovasi ini bisa sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guna meningkatkan budaya cuci tangan di masyarakat, sekaligus dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menciptakan fasilitas wastafel portabel.
Pembuatan wastafel yang mudah dibawa-bawa ini ,bersumber dari dana hibah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unsyiah.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim produk inovasi tersebut, Dr Akhyar ST MP MEng , dalam keterangan tertulis yang diterima Serambinews.com, Selasa (24/3/2020) malam.
Dikatakan, produk itu dibuat di Bengkel Teknik Mesin Unsyiah dan merupakan produk pertama dari beberapa versi yang akan dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna nantinya.
Selain dirinya, ada dua peneliti Unsyiah lainnya yang terlibat dalam pembuatan produk ini yaitu, Dr Ir M Dirhamsyah MT dan Muhammad Tadjuddin ST MEngSc, serta alumni dan mahasiswa.
Rencananya, wastafel tersebut akan ditempatkan di fasilitas publik seperti pasar, terminal, bandara, pelabuhan, panti asuhan, pondok pesantren, dan lain-lain.
• VIDEO - Presiden Joko Widodo Siapkan Strategi Akibat Penurunan Pendapatan di Berbagai Provinsi
“Estimasi kebutuhan wastafel portabel untuk Kota Banda Aceh dan sekitarnya yaitu sekitar 30 sampai 40 unit. Kami berharap inovasi ini bisa sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Untuk sementara, kata Akhyar, wastafel ini baru tersedia di Asrama Putra dan Putri Unsyiah.
Meskipun demikian, beberapa pihak luar Unsyiah telah memesan produk ini.
"Plt Gubernur Aceh juga meminta wastafel portabel ini diletakkan di lobi Kantor Gubernur sebagai contoh,” jelas Akhyar.
• Kisah Cinta Tegar Septian dan Sarah, Menikah di Usia 18 Tahun, Resepsi Ditundak Akibat Virus Corona
Sementara itu, Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Dr Marwan mengapresiasi karya peneliti Unsyiah tersebut.
“Adanya wastafel seperti ini akan memudahkan masyarakat untuk mencuci tangan di manapun ia berada. Karena higienitas itu merupakan kunci agar kita selamat dari virus corona ini,” ucap Marwan.
Adapun penyerahan produk perdana ini pada Selasa (24/3/2020) dilakukan Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Dr Marwan kepada Wakil Rektor III Unsyiah, Dr Ir Alfiansyah Yulianur BC, untuk ditempatkan pada Asrama Putra dan Putri Unsyiah.
Penyerahan itu turut disaksikan Ketua LPPM Unsyiah, Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi MTech, Kepala UPT Asrama Unsyiah Drs Amiruddin MKes, serta Teuku Reza Ferasyi PhD dan dr Safrizal dari Tim Satgas Covid-19 Unsyiah. (*)
• Tak Bisa Pulih Total, Pasien Corona Sembuh Mengalami Penurunan Fungsi Paru-paru Seumur Hidup
