Minggu Kedua Darurat Covid-19 di Aceh, Saf Shalat Jumat di Masjid Raya Banyak yang Kosong
Di tengah kondisi darurat virus corona atau Covid-19, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tetap melaksanakan Shalat Jumat
Di tengah kondisi darurat virus corona atau Covid-19, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tetap melaksanakan Shalat Jumat. Tak hanya masjid raya, sebagian besar masjid lain di Aceh juga melaksanakan Shalat Jumat.
Pemandangan pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, kemarin, memang tidak seperti biasanya. Amatan Serambi, Jumat (27/3), jemaah Shalat Jumat di masjid raya hanya sampai setengah dari luas masjid. Sebagai kecil memang shalat di halaman sisi barat masjid meskipun di dalam masih kosong.
Pada saat shalat, kebanyakan jemaah mengenakan masker. Shalat itu di imami Tgk H Munawir Darwis Lc MA. Pada Shalat Jumat kemarin juga dibacakan Qunut Nazilah untuk meminta pertolongan Allah agar dijauhkan dari musibah.
Berkurangnya jemaah di Masjid Raya disebabkan pandemi virus corona yang saat ini sedang mengancam penduduk dunia. Hingga kemarin, sudah empat orang warga Aceh yang positif Covid-19. Satu dari empat orang itu sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan imbauan agar warga tidak membuat dan menghadiri acara yang bersifat keramaian, termasuk kegiatan keagamaan. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Bahkan, hingga pekan kedua sejak merebaknya Covid-19 pada 14 Februari 2020, status Aceh sudah dinaikkan, dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat. Tapi warga masih memilih shalat di masjid, meski tidak sedikit memilih shalat di rumah.
Bahkan di gampong-gampong di Aceh, hampir semua masjid masih terisi penuh jemaah Shalat Jumat. Hanya imbauan tidak melaksanakan pesta atau kegiatan lain yang sudah ditaati masyarakat gampong, sejak munculnya wabah ini.
Seperti diketahui, wabah coronavirus yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina, Desember lalu, telah menyebar ke setidaknya 176 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di A.S.
Data menunjukkan lebih dari 533.400 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu. Dengan angka kematian di atas 24.000 dan lebih dari 122.700 pasien berhasil disembuhkan.
Wabah ini membuat sejumlah negara di dunia melarang semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak. Sejumlah negara muslim pun mengambil kebijakan menunda shalat Jumat dan kegiatan ibadah lainnya.
Di Indonesia, Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya telah mengumumkan penundaan shalat Jumat. Kebijakan ini dilakukan menyusul telah keluarnya fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tapi di Aceh, hampir semua masjid masih melaksanakan Shalat Jumat. Ini karena belum ada imbauan resmi dari Pemerintah Aceh maupun Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh untuk meniadakan shalat berjamaah di masjid.
Dari informasi yang diterima Serambi, khusus di Banda Aceh, baru dua masjid yang meniadakan shalat jumat, yaitu Masjid Muhammadiyah Banda Aceh dan Masjid Al-Jihad, Jeulingke, Banda Aceh.
Pada Sabtu (28/3) hari ini, giliran Masjid Oman Al Makmur Banda Aceh yang menerapkan aturan meniadakan shalat jemaah dan kegiatan keagamaan yang mengundang orang banyak.(masrizal bin zairi)