Cek Fakta
Beredar Video Viral Gunung Merapi Mengalami Erupsi Dahsyat, Cek Faktanya
Kejadiannya bukan erupsi Gunung di Yogyakarta, melainkan erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada tahun 2018 lalu.
Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Baru-baru ini ramai diperbincangkan di aplikasi percakapan maupun berbagai platform media sosial soal beredarnya sebuah video erupsi gunung berapi.
Video itu viral di berbagai media sosial, banyak netizen maupun masyarakat yang menganggap erupsi gunung berapi tersebut terjadi di Yogyakarta.
Sebelumnya, Jumat pagi (27/3/2020) pukul 10.56 juga terjadi letusan gunung merapi di daerah Yogyakarta.
Warganet menyangka erupsi yang ada di video tersebut terjadi di Gunung Merapi di Yogyakarta.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @BPPTKG, Jumat, (27/3/2020) memberi klarifikasi terkait beredarnya video tersebut.
• Peringatan Hari Peduli Sampah di Nagan Raya Gotong Royong Cegah Covid-19
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pengguna Jalan di Bireuen Dibagikan Masker
• VIDEO - Haji Uma Cek Suhu Tubuh dan Disemprot Disinfektan saat Silaturahmi ke Polres Aceh Utara
Dalam cuitannya, dikatakan jika video yang beredar itu adalah hoax.
Kejadiannya bukan erupsi Gunung di Yogyakarta, melainkan erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara pada tahun 2018 lalu.
“Video ini ramai beredar di grup dan aplikasi percakapan. Ini bukan video erupsi #Merapi ya, melainkan erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Jadi, stop penyebaran video ini Yuk #berhentidikamu #saringsebelumsharing #statuswaspada sejak 21 Mei 2018,” katanya dikutip dari cuitan akun twitter BPPTKG.
Tim BPPTKG meminta untuk menghentikan penyebaran video hoax tersebut.
Sebelumnya, Akun resmi BPPTKG Yogyakarta merilis informasi bahwa Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 10.56 WIB, Jumat (27/3/2002).
Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
Letusan gunung merapi mengakibatkan munculnya kolom asap tebal setinggi 5.000 meter dari kawah gunung.
Pada Sabtu, (28/3/2020) Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 05.21 WIB.
Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik dengan tinggi kolom erupsi 2000 meter.
BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.
Status itu belum berubah sejak Mei 2018.
Radius bahaya juga masih sama, yaitu 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 kilometer dari puncak serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.(*)