Xiaomi Siapkan Smartphone dengan Kamera Tertinggi 144 Megapiksel

Vendor yang khas dengan warna jingga itu, kabarnya tengah merancang sebuah smartphone baru dengan kamera 144 megapiksel.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma
Mi Note 10 Pro dengan kamera 108MP.(KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma) 

SERAMBINEWS.COM - Smartphone dengan kamera beresolusi tinggi tampaknya masih akan bermunculan.

Hingga saat ini, resolusi kamera smartphone tertinggi adalah 108 megapiksel.

Kamera itu sudah tersemat pada lini Xiaomi Mi Note 10 dan Samsung Galaxy S20 Ultra.

Namun, Xiaomi agaknya belum puas sampai di situ.

Vendor yang khas dengan warna jingga itu, kabarnya tengah merancang sebuah smartphone baru dengan kamera 144 megapiksel.

Smartphone ini, konon akan dirilis dengan nama Mi 10S atau Mi CC10 Pro.

Informasi ini dihembuskan oleh salah satu pembocor gadget dengan nama Twitter @Sudhanshu.

"Xiaomi tengah membuat sebuah ponsel dengan sensor 144 megapiksel. Tebakan saya, itu adalah Mi 10S atau Mi CC10 Pro," tulis @Sudanshu.

Beberapa smartphone flagship Xiaomi memang memiliki kamera utama dengan resolusi tinggi.

Selain lini Mi Note 10, kamera utama 108 megapiksel juga ada di Mi 10 5G, Mi Alpha, dan Mi CC9 Pro yang notabene adalah Mi Note 10 Pro khusus pasar China.

Dihimpun KompasTekno dari BGR, Minggu (5/4/2020), Xiaomi masih akan bekerja sama dengan Samsung untuk mewujudkan sensor 144 megapiksel.

Sebab, hanya Samsung yang membuat sensor kamera smartphone beresolusi tinggi. Kolaborasi Xiaomi dan Samsung ini bukanlah yang pertama.

Kolaborasi untuk urusan sensor kamera sudah beberapa kali terjadi.

Kamera 108 MP di Mi Note Pro menggunakan sensor ISOCELL Bright HMX yang dibuat Samsung.

Xiaomi juga pernah menyematkan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 dengan resolusi 64 megapiksel pada Redmi Note 8 Pro.

Kendati demikian, belum diketahui kapan Xiaomi akan benar-benar merilis smartphone dengan sensor 144 megapiksel ini.

Xiaomi juga kabarnya sedang menyiapkan beberapa smartphone baru, mulai dari lini Redmi, Mi, termasuk beberapa perangkat non-smartphone.

Namun produksi ini tersendat akibat pandemi Covid-19.

Xiaomi "Pede" Produknya Tetap Laris di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 atau virus corona turut menginfeksi ekonomi global dan dalam negeri.

Industri di berbagai sektor pun harus menghadapi krisis ekonomi, tak terkecuali industri teknologi.

Namun, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, tetap optimistis dan percaya diri akan baik-baik saja menghadapi krisis ini.

Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse mengatakan, permintaan produk Xiaomi diperkirakan akan tetap tinggi di tengah wabah Covid-19 ini.

Prediksi tersebut bukan tanpa sebab.

Pasalnya, menurut Alvin, "harga miring" yang jadi ciri khas Xiaomi akan menjadi daya tarik bagi masyarakat yang juga terdampak krisis ekonomi.

Sama seperti Xiaomi global, Xiaomi Indonesia juga menerapkan strategi bisnis dengan tidak mengambil untung lebih dari lima persen dari margin penjualan produk.

Secara model bisnis, Xiaomi sesumbar bahwa memiliki anggaran bisnis yang tetap.

Artinya, perusahaan tidak mengeluarkan biaya besar untuk beberapa sektor.

"Kami tidak punya biaya banyak toko dan tidak perlu bayar banyak untuk promotor.

Itu sebabnya, kondisi bisnis Xiaomi di tengah krisis ini masih stabil dan baik," ungkap Alvin saat konferensi pers setelah peluncuran Redmi 8A Pro di Indonesia yang digelar secara online, Kamis (2/4/2020).

Strategi lain yang diterapkan adalah skema penjualan.

Xiaomi akan lebih banyak menggenjot penjualan melalui jalur online, salah satunya melalui program Mi Fans Festival yang akan digelar 7-9 April.

Dalam acara ini, Xiaomi menggandeng beberapa mitra e-commerce.

Untuk pertama kalinya, Xiaomi juga meluncurkan aplikasi Mi Shops yang memudahkan calon pembeli membeli produk Xiaomi.

Xiaomi juga meminta mitra toko, baik offiline maupun online untuk memberikan lebih banyak opsi pembayaran, seperti kredit atau fitur pay later yang ada di beberapa e-commerce.

Alvin pun mengatakan, lini supply Xiaomi saat ini masih berjalan normal dan stabil.

Namun dari segi produksi, ia mengatakan ada sedikit kendala meskipun masih berjalan normal. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut kendala apa yang dimaksud.

Alvin memprediksi, kuartal II tahun ini akan menjadi periode yang berat karena kasus corona di Indonesia semakin meningkat.

Namun ia meyakini, setelah pandemi ini bisa dikontrol, daya beli akan kembali tumbuh.

Optimisme Alvin tak lepas dari apa yang terjadi di pasar China.

Menurut Alvin, meskipun daya beli di China menurun, namun smartphone adalah merupakan kebutuhan esensial.

Sehingga, permintaan akan pulih kembali setelah pandemi ini bisa diatasi.

"Karena nilai yang diterapkan oleh xiaomi membuat produk kami bisa bertahan menghadapi pergolakan ekonomi di krisis ini," pungkas Alvin.

 

Distan Diminta Motivasi Petani Menanam Padi, Antisipasi Kelangkaan Beras Bila Wabah Corona Berlanjut

Sadis, Pelaku Bunuh Ibunya Pakai Tombak Babi, Terdapat Luka di Sekujur Tubuh

PAN Aceh Bagi Sembako untuk Warga Miskin  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Xiaomi Disebut Siapkan Smartphone dengan Kamera 144 MP",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved