Update Corona di Indonesia

Fakta Polisi Nyanyikan Lagu Jiayou Wuhan, Semangati Lawan Corona hingga Apresiasi Pemerintah China

Polisi tersebut pernah menyanyikan lagu dukungan berjudul ' Jiayou Wuhan' atau yang berarti Ayo, Semangat Wuhan bagi warga Wuhan

Editor: Faisal Zamzami
ANTARA/M. Irfan Ilmie
Tangkapan layar anggota Polres Sarolangun menyanyikan Jiayou Wuhan (ANTARA/M. Irfan Ilmie) 

SERAMBINEWS.COM - Nama Bripka Hansmadi Somangunsong, polisi yang bertugas di wilayah Jambi itu pernah mencuat, bahkan hingga ke Negeri Tirai Bambu.

Polisi tersebut pernah menyanyikan lagu dukungan berjudul ' Jiayou Wuhan' atau yang berarti Ayo, Semangat Wuhan bagi warga Wuhan kala virus corona merebak di wilayah tersebut.

Aksinya sempat menuai apresiasi dari pemerintah China dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Hans bahkan diwawancarai oleh salah satu media China saat itu.

Kini bersama teman-temannya, Bripka Hansmadi tergabung dalam sebuah grup musik bernama C-19 dan membuat sebuah video musik berjudul 'Lawan Corona'.

Lagu 'Lawan Corona' ditelurkan sebagai penyemangat bagi masyarakat dunia, khususnya Indonesia untuk bangkit dan bersemangat berjuang di tengah pandemi.

Di balik lagu 'Lawan Corona'

S
Lihat Foto Grup Band C-19 yang terdiri dari Porsonil Polda Jambi yang lagunya melawan corona viral di medua sosial.(ANTARA/Nanang Mairiadi).

Melansir Antara, Bripka Hansmadi menjelaskan, ide lagu Lawan Corona berasal dari pimpinannya, Kabag Binkar Polda Jambi AKBP Sinaga.

Sinaga lalu memetakan personelnya yang memiliki talenta di bidang musik, salah satunya Bripka Hansmadi.

Mereka kemudian membuat video musik lagu Lawan Corona.

Lagu tersebut terinspirasi dari lagu Jiayou Wuhan yang sempat dibawakan Bripka Hansmadi hingga menuai respons positif dari pemerintah dan masyarakat China.

"Seketika itu, muncul ide produser Kabag Binkar dan nama grup bandnya C-19," kata Hansmadi yang sebelumnya bertugas di Polres Sarolangun, seperti dilansir Antara.

 Berharap corona teratasi

Bripka Hansmadi mengatakan, seorang polisi harus menjadi pelopor, termasuk menyemangati masyarakat.

"Banyak orang ketakutan dan pesimis, maka kita sebagai aparat kepolisian harus menjadi pelopor revolusi mental," kata dia.

Ia berharap, masyarakat dunia dan Indonesia bersemangat dan ikut berperan serta dalam pencegahan Covid-19.

"Agar virus corona tersebut dapat segera teratasi, kami berharap Indonesia nantinya bisa kembali normal, seperti Kota Wuhan," ungkap dia.

Mendongkrak mental masyarakat

Senada dengan Bripka Hansmadi, Kabag Binkar Polda Jambi AKBP Sinaga ingin agar mental masyarakat kuat dalam menghadapi cobaan wabah corona.

"Kita selaku polisi juga harus membuat mental semangat menghadapi Covid-19 dan lagu ini sengaja dibuat agar masyarakat Indonesia dapat memahami arti yang sebenarnya," kata Sinaga.

'Mari semua kita bersama-sama, kuatkan langkah kita dalam satu doa.

Kita bersama saling berbagi rasa kasih dan cinta kita akan selalu ada.

Semangat dunia, kita bersama, untuk melawan semua kesedihan kita.

Ayo dunia lawan corona.

Tuhan kan melindungi kita,' demikian penggalan lirik lagu Lawan Corona tersebut. 

Ditawari kapolri sekolah perwira

Seorang anggota Polres Sarolangun Jambi, Bripka Hansmadi Somangunsong atau Hans menyanyikan lagu Jiayou Wuhan sebagai dukungan pada China yang tengah berjuang melawan virus corona.

Selain mendapat apresiasi dari pemerintah China, lagu yang dinyanyikan Hans dan viral tersebut juga menyita perhatian Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Bripka Hans mengungkapkan, Jumat (6/3/2020) lalu, Kapolri mengundangnya ke Tanjung Priok, Jakarta.

s

Bripka Hansmadi Simangunsong bersama Kapolri. Pada pertemuan singkat itu terjadi di acara di Pusdik PolAir Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (6/3/2020) dalam acara rapat kerja teknis Spripim Polri Seluruh Polda Se-Indonesia. 

Dalam pertemuannya, Hans bercerita, Kapolri memberinya kesempatan masuk sekolah perwira.

"Alhamdulillah dapat penghargaan untuk sekolah perwira pertama di Sukabumi, SIP (Sekolah Inspektur Polisi) tahun depan," ujar dia, Minggu (8/3/2020), seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Hans bersyukur dan berterimakasih pada keluarga serta jajaran kepolisian di Jambi dan Sarolangun, tempatnya bertugas.

Tak hanya itu, Hans menuturkan dirinya berkesempatan kembali menyanyikan lagu Jiayou Wuhan di hadapan Kapolri.

"Saya diundang khusus sebagai bintang tamu untuk menghibur pejabat utama Mabes Polri," katanya.

Lagu Jiayou Wuhan

Seperti diberitakan sebelumnya, Hans menyanyikan lagu berbahasa Mandarin berjudul Jiayou Wuhan yang berarti Ayo Semangat Wuhan.

Melansir Antara, aksi Hans yang seorang anggota polisi Indonesia menyita perhatian masyarakat internasional, khususnya China.

Hans bahkan diwawancarai oleh media Negeri Tirai Bambu.

Dalam video wawancaranya, Hans memperkenalkan diri.

"Saya dari Jambi, Pak. Saya berasal dari Medan. Saya anggota kepolisian RI. Bertugas di Sarolangun, Jambi," kata dia.

Hans menyanyikan lagu tersebut sebagai dukungan atas nama kemanusiaan.

"Sahat-sahabatku di Wuhan, kami selalu mendoakan dan mendukung, semoga segala wabah di sana segera dapat teratasi," katanya di akhir lagu.

Apresiasi pemerintah China

Lagu Jiayou Wuhan yang dinyanyikan Hans menuai apresiasi dari pemerintah China.

Apalagi, lagu tersebut dinyanyikan dengan baik oleh seorang polisi asal Indonesia.

"Virus itu dingin tetapi ada kehangan dalam jiwa kemanusiaan," kata juru bicara Kemenlu China Chunying, seperti dilansir dari Antara.

Ia berharap, persahabatan Indonesia dengan China semakin erat. (Sumber: Antara)

Malam Nisfu Syaban Tiba, Berikut Amalan Istimewa yang Bisa Dilakukan di Malam Nisfu Syaban

Ibu dan Anak Warga Beutong Nagan Raya Disambar Petir, Begini Kondisinya

Megabintang Barcelona Lionel Messi Bisa Bergabung dengan Inter Milan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Semangati Lawan Corona, Polda Jambi Bentuk Band C-19, Polisi yang Nyanyikan Jiayou Wuhan Jadi Personel",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved