Berita Abdya
Misterius, 1 Remaja Kuala Batee Abdya Hilang Setelah Masuk ke Kompleks Pemakaman Umum Dini Hari Tadi
Remaja berstatus siswa kelas I salah satu madrasah di Abdya ini dilaporkan hilang sejak Rabu (8/4/2020) dini hari.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Remaja berstatus siswa kelas I salah satu madrasah di Abdya ini dilaporkan hilang sejak Rabu (8/4/2020) dini hari.
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Nuzul Farhan (16), warga Dusun Meunasah Teugoh, Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hilang.
Remaja berstatus siswa kelas I salah satu madrasah di Abdya ini dilaporkan hilang sejak Rabu (8/4/2020) dini hari.
Ia dilaporkan hilang misterius setelah masuk ke dalam areal kompleks pemakaman umum tidak jauh dari rumahnya itu.
Hingga Rabu siang tadi, pukul 12.00 WIB, belum diketahui keberadaan bungsu dari tiga bersaudara.
Ia adalah anak dari pasangan Mawardi dan Ny Ratni.
• Nanti Malam Nisfu Syaban 1441 Hijriah, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Tasbih
• Habib Bahar Tolak Dibebaskan dan Tetap Pilih Mendekam dalam Penjara, Ini Alasannya
• Viral, Kakek Pakai Bra Sebagai Masker untuk Cegah Corona, Yang Menertawakannya pun Dikecam
Informasi tentang ada warga Blang Makmur hilang pertama kali diperoleh Serambinews.com dari Danramil Kuala Batee, Kapten Inf Izhar.
“Orang hilang di Gampong Blang Makmur, Kuala Batee, hilang meninggalkan rumah hari Rabu tanggal (8/4/2020) pukul 00.01 WIB sampai sekarang belum kembali.
An Nuzul Farhan bin Mawardi.
Bagi yang menjumpai mohon disampaikan ke alamat tersebut,” tulis Kapten Inf Izhar dalam group Whatsapp (WA) TRC Abdya.
Pak Am, salah seorang anggota keluarga dari siswa hilang itu kepada Serambinews.com menjelaskan, Nuzul pulang ke rumah setelah bermain dengan rekannya, Selasa malam.
Setelah meletak sepeda, Nuzul tidak masuk ke dalam rumah, tapi duduk seorang diri di atas dinding beton gorong-gorong lokasi depan rumahnya sambil bermain handphone (hp).
Berhubung sudah larut malam, seorang abangnya keluar rumah dengan maksud meminta Nuzul untuk masuk ke dalam.
Namun, saat itu sang abang melihat adiknya, Nuzul sudah berjalan menuju arah kompleks pemakaman (kuburan) umum, lokasi tidak jauh dari rumah.